Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sutra) menyebutkan tidak ada pasien suspek Virus Corona (penyakit pneumonia berat corona virus (2019-NCOV) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Muh Nur Akbar di Kendari, Senin, mengatakan dokter Polda Sultra mengecek ke rumah sakit yang disebutkan menangani pasien suspek Virus Corona namun nihil.

"Informasi yang beredar tentang adanya pasien yang diduga tersasar Virus Corona tidak benar. Isu yang tidak diyakini kebenarannya," ujar Muh Akbar usai kunjungan silaturahmi di sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra.

Akbar mengajak para pihak agar tidak turut serta menyebarkan informasi yang tidak dijamin kebenarannya kepada publik karena meresahkan.

Secara terpisah Direktur RS Bahteramas Sjarif Subiakto mengatakan RS Bahteramas siaga melayani warga masyarakat yang menderita suatu penyakit.

"Bahteramas tidak memilih siapa pasien dan penyakit yang diderita. Pasti ada tindakan medis untuk memastikan seseorang mendapatkan pelayanan," tambah Sjarif.

Ia mengimbau warga maupun pasien yang menjalani perawatan di RS Bahteramas agar tidak resah sehubungan adanya informasi dugaan suspek Virus Corona.

"Keluarga pasien cemas adanya informasi bahwa ada pasien di kamar lain yang suspek Virus Corona. Tidak perlu cemas karena hoax," katanya.

Baca juga: Virus Corona, Bupati Konawe Utara minta 10 mahasiswa di China dipulangkan

 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024