Kendari (ANTARA) - Setelah sempat menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sejak 2016, Syahruddin kembali lagi ke Bumi Anoa untuk memimpin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pengambilan sumpah dan janji jabatan Syahruddin sebagai kepala BKKBN Sultra dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, dilaksanakan di Aula Rujab Gubernur Sultra, Selasa.
Jabatan ini bukanlah hal baru bagi Syahruddin, karena sebelumnya ia pernah memimpin instansi tersebut pada 2014-2016, kemudian pindah menjadi Kepala BKKBN Sumbar dan kembali lagi di Sultra.
Syahrudgin kembali menjabat sebagai kepala BKKBN Sultra sejak ditetapkan pada 6 Januari 2020 oleh Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo.
Penunjukan Syahruddin sebagai kepala BKKBN Sultra untuk menggantikan Jamaludin yang menjabat selaku pelaksana tugas (plt) Kepala BKKBN Sultra.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, berharap kepada Kepala BKKBN yang baru dilantik tersebut dapat mengemban amanat sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan sebaik baiknya dan penuh tanggungjawab.
"Dalam tatanan organisasi, pelantikan dan pergantian pejabat seperti ini adalah yang biasa. Selaku gubernur, saya menyambut baik acara ini karena berbicara program kependudukan dan KB pada hakikatnya adalah membicarakan kesejahteraan keluarga, berbicara kondisi dan nasib rakyat," katanya.
Ali Mazi yakin, pejabat yang baru dilantik tersebut mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebai-baiknya dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah itu.
"Saya yakin dengan bekal selama ini pada jabatan yang sama, bahkan pernah menjabat sebagai kepala BKKBN Sultra, masalah kependudukan dan peningkatan kualitas penduduk di Sultra bisa tercapai," katanya.
Ali Mazi berharap, seluruh jajaran pemerintah daerah dan instansi pemerintah pusat untuk bahu membahu meningkatkan kualitas penduduk Sultra melalui program kependudukan dan keluarga berencana.
"Dengan demikian, kebijakan pusat dan daerah pada saatnya bertolak dari masalah kependudukan. Salah satu tugas kita sebagai pemerintah adalah meningkatkan kualitas penduduk," katanya.
Pelantikan ini turut dihadiri Istama BKKBN, Agus Sukiswo, Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, Kapolda Sultra, Danrem 143 HO, Kanwil Kemenkumham Sultra, Kabinda Sultra, Kepala OJK Sultra, Lanal Kendari, Lanud Haluoleo, Ka Basarnas dan Unsur Forkopimda lainnya, Kepala OPD se Suktra dan jajaran pejabat lingkup BKKBN Sultra.
Pengambilan sumpah dan janji jabatan Syahruddin sebagai kepala BKKBN Sultra dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, dilaksanakan di Aula Rujab Gubernur Sultra, Selasa.
Jabatan ini bukanlah hal baru bagi Syahruddin, karena sebelumnya ia pernah memimpin instansi tersebut pada 2014-2016, kemudian pindah menjadi Kepala BKKBN Sumbar dan kembali lagi di Sultra.
Syahrudgin kembali menjabat sebagai kepala BKKBN Sultra sejak ditetapkan pada 6 Januari 2020 oleh Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo.
Penunjukan Syahruddin sebagai kepala BKKBN Sultra untuk menggantikan Jamaludin yang menjabat selaku pelaksana tugas (plt) Kepala BKKBN Sultra.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, berharap kepada Kepala BKKBN yang baru dilantik tersebut dapat mengemban amanat sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan sebaik baiknya dan penuh tanggungjawab.
"Dalam tatanan organisasi, pelantikan dan pergantian pejabat seperti ini adalah yang biasa. Selaku gubernur, saya menyambut baik acara ini karena berbicara program kependudukan dan KB pada hakikatnya adalah membicarakan kesejahteraan keluarga, berbicara kondisi dan nasib rakyat," katanya.
Ali Mazi yakin, pejabat yang baru dilantik tersebut mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebai-baiknya dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah itu.
"Saya yakin dengan bekal selama ini pada jabatan yang sama, bahkan pernah menjabat sebagai kepala BKKBN Sultra, masalah kependudukan dan peningkatan kualitas penduduk di Sultra bisa tercapai," katanya.
Ali Mazi berharap, seluruh jajaran pemerintah daerah dan instansi pemerintah pusat untuk bahu membahu meningkatkan kualitas penduduk Sultra melalui program kependudukan dan keluarga berencana.
"Dengan demikian, kebijakan pusat dan daerah pada saatnya bertolak dari masalah kependudukan. Salah satu tugas kita sebagai pemerintah adalah meningkatkan kualitas penduduk," katanya.
Pelantikan ini turut dihadiri Istama BKKBN, Agus Sukiswo, Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, Kapolda Sultra, Danrem 143 HO, Kanwil Kemenkumham Sultra, Kabinda Sultra, Kepala OJK Sultra, Lanal Kendari, Lanud Haluoleo, Ka Basarnas dan Unsur Forkopimda lainnya, Kepala OPD se Suktra dan jajaran pejabat lingkup BKKBN Sultra.