Kendari (ANTARA) - Perusahaan Daerah air Minum (PDAM) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan membangun satu unit Intake atau sumber air baku di Tabanggele (Sungai Konaweha) dengan melibatkan investor.
"Intake adalah suatu konstruksi yang berguna untuk mengambil air dari sumber air di permukaan tanah seperti reservoir, sungai, danau atau kanal, Intake Tabanggele ini nantinya akan menambah kapasitas sumber air baku di Intake Pohara," kata Dirut PDAM Kendari, Damin, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, desain Intake Tabanggele sudah dilaksanakan dan diajukan di pusat untuk mendapatkan bantuan dan ada satu investor yang sangat tertarik untuk berinvestasi terkait infrastruktur air bersih tersebut yakni PT Adi Karya.
"Nilai investasi pembangunan Intake Tabanggele tersebut mencapai sekitar Rp500 miliar. Semua proses atau tahapan saat ini sedang berjalan termasuk pengurusan beberapa izin sehingga pekerjaan fisik sudah bisa dilakukan akhir tahun ini," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan intake Tabanggele ini tidak akan mematikan intake Pohara karena itu merupakan aset pemerintah yang harus tetap dijaga dan dioperasikan sebagai salah satu sumber air baku PDAM Kendari.
"Jadi intake Tabanggele ini nantinya sifatnya menambah atau memperkuat kapasitas sumber air baku kita di Pohara. Intake Tabanggele ini nantinya mampu memproduksi air sebanyak 500 liter per detik, sedangkan intake Pohara saat ini hanya mampu memproduksi air 275 liter per detik," katanya.
Kalau hanya mengharapkan sumber air baku yang ada di Intake Pohara saat ini kata dia, tentunya akan kewalahan karena pelanggan PDAM Kendari semakin bertambah.
"Intake Pohara selama ini melayani pelanggan yang ada di Kecamatan Kendari, Kecamatan Kendari Barat, Kecamatan Mandonga, Kecamatan Puuwatu, Kecamatan Wuawua dan Kecamatan Kadia.
Baca juga: Wali Kota akui kondisi PDAM Kendari "sakit"
Untuk pelanggan PDAM yang berada di Kecamatan Baruga dan Kambu dilayani Intake Wanggu, pelanggan di kecamatan Poasia, Abeli dan Nambo dilayani Intake Anggoeya. Kemudian terdapat pula Intake Gunung Jati yang membatu melayani pelanggan di Kecamatan Kendari, dan Intake Matabondu yang membantu melayani pelanggan di Kecamatan Mandonga dan Puuwatu.
"Intake adalah suatu konstruksi yang berguna untuk mengambil air dari sumber air di permukaan tanah seperti reservoir, sungai, danau atau kanal, Intake Tabanggele ini nantinya akan menambah kapasitas sumber air baku di Intake Pohara," kata Dirut PDAM Kendari, Damin, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, desain Intake Tabanggele sudah dilaksanakan dan diajukan di pusat untuk mendapatkan bantuan dan ada satu investor yang sangat tertarik untuk berinvestasi terkait infrastruktur air bersih tersebut yakni PT Adi Karya.
"Nilai investasi pembangunan Intake Tabanggele tersebut mencapai sekitar Rp500 miliar. Semua proses atau tahapan saat ini sedang berjalan termasuk pengurusan beberapa izin sehingga pekerjaan fisik sudah bisa dilakukan akhir tahun ini," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan intake Tabanggele ini tidak akan mematikan intake Pohara karena itu merupakan aset pemerintah yang harus tetap dijaga dan dioperasikan sebagai salah satu sumber air baku PDAM Kendari.
"Jadi intake Tabanggele ini nantinya sifatnya menambah atau memperkuat kapasitas sumber air baku kita di Pohara. Intake Tabanggele ini nantinya mampu memproduksi air sebanyak 500 liter per detik, sedangkan intake Pohara saat ini hanya mampu memproduksi air 275 liter per detik," katanya.
Kalau hanya mengharapkan sumber air baku yang ada di Intake Pohara saat ini kata dia, tentunya akan kewalahan karena pelanggan PDAM Kendari semakin bertambah.
"Intake Pohara selama ini melayani pelanggan yang ada di Kecamatan Kendari, Kecamatan Kendari Barat, Kecamatan Mandonga, Kecamatan Puuwatu, Kecamatan Wuawua dan Kecamatan Kadia.
Baca juga: Wali Kota akui kondisi PDAM Kendari "sakit"
Untuk pelanggan PDAM yang berada di Kecamatan Baruga dan Kambu dilayani Intake Wanggu, pelanggan di kecamatan Poasia, Abeli dan Nambo dilayani Intake Anggoeya. Kemudian terdapat pula Intake Gunung Jati yang membatu melayani pelanggan di Kecamatan Kendari, dan Intake Matabondu yang membantu melayani pelanggan di Kecamatan Mandonga dan Puuwatu.