Kendari (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat sebanyak 642 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran pemerintah kota aktif membayar zakat profesi.

"Pembayar zakat profesi yang aktif sebanyak 642 orang, sementara yang lainnya hanya membayar infak," kata Ketua Baznas Kota Kendari, Alimudin, saat peresmian Kantor Baznas Kendari, Kamis.

Alimudin mengungkapkan dengan peresmian kantor Baznas Kota Kendari yang baru dapat memaksimalkan pengelolaan zakat di kot itu.

"Mudah-mudahan hadirnya kantor yang baru ini menjadi nilai positif bagi Baznas dalam memaksimalkan pengelolaan zakat," ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendorong peningkatan serapan zakat melalui rekrutmen badan amil zakat yang akan membantu sosialisasi zakat nantinya. Termasuk rencana mengelola zakal mal, sebab sejauh ini pihaknya hanya mengelola zakat profesi.
  Kepala Bagian Kesra Kota Kendari, Abdul Rauf, saat diwawancara usai peresmian kantor Beznas Kendari, Kamis (2/1/20). (ANTARA/Harianto)

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Kendari, Abdul Rauf berharap ASN jajaran Pemkot Kendari bersukarela dalam membayar zakat prefesinya.

"Kita harapkan kepada teman-teman ASN ada kerelaan, kita tidak memaksa, yang mau mengeluarkan silahkan. Kalau dia tidak bisa berzakat tentu kita harapkan dia bersedekah atau berinfak," katanya.

Baca juga: Baznas Kendari salurkan zakat Rp279 juta

Selain itu, dalam menggugah kesadaran para ASN dalam melakukan zakat pihaknya akan membangun komunikasi dan memberi pemahaman-pemahaman, melalui tokoh-tokoh agama, untuk senantiasa mensosialisasikan tentang zakat infak dan bersedekah itu.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024