Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjen Pol Merdisyam melaksanakan Operasi Lilin Anoa untuk mengamankan perayaan malam Natal 2019 dan tahun baru 2020 di Kota Kendari, Selasa malam.
Gubernur bersama Kapolda serta Ketua DPRD Sultra, memantau kondisi keamanan di beberapa gereja yang terdapat di Kota Kendari, salah satunya di Gereja Fransiscus Xaverius di kota itu.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam mengatakan Operasi Lilin Anoa ditujukan untuk melakukan kesiapan pengamanan Natal 2019 dan tahun baru 2020.
"Kami bersama-sama dengan pak Gubernur, Ketua DPRD Sultra, dan jajaran Forkompimda TNI Polri di Sultra sudah melakukan operasi lilin 2019 mengecek pengamanan Natal dan malam tahun baru, berlangsung tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020," kata Merdisyam, di Kendari, Selasa malam.
Merdisyam mengungkapkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru melibatkan 3.580 personel yang terdiri dari personel TNI-Polri dan instansi lainnya yang akan mengamankan kurang lebih 584 objek pengamanan yang tersebar antara lain 326 gereja, 22 terminal, 83 pelabuhan dan sisanya objek-objek wisata atau objek kegiatan masyarakat lainnya.
Ia mengimbau agar dalam pelaksanaan Natal dan tahun baru agar bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif serta saling.menghargai.
"Kita mengimbau bagi masyarakat mengutamakan keselamatan dalam berkendara, serta beretika ketika berlalulintas. Kemudian tidak menjadikan mobil angkutan barang untuk membawa orang karena sangat berbahaya dan tidak membawa penumpang motor lebih dari satu orang, gunakan helm, sabuk keselamatan dan tidak menggunakan knalpot yang dapat mengundang kebisingan," pungkasnya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi (baju putih), Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam saat mengunjungi pos pengaman Natal dan tahun baru di depan pusat perbelanjaan Kota Kendari, Sultra, Selasa (24//12/19 malam. (ANTARA/Harianto)
Ditempat yang sama, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh TNI-Polri dalam melakukan pengamanan Natal dan tahun baru.
"Tentunya selaku gubernur dan mewakili masyarakat Sultra memberikan apresiasi kepada Polri dan TNI. Ini merupakan kerjasama yang luar biasa," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat ketika berkendara agar mematuhi rambu-rambu lalulintas, patuhi petunjuk dari petugas di lapangan baik Lalulintas maupun Satpol PP. Karena semua itu, katanya, untuk kepentingan bersama.
"Kemudian kita juga berdoa kepada Allah SWT agar Sultra diberikan petunjuk keselamatan bagi sepuluh masyarakat Sultra dalam menghadapi natal dan tahun baru. Saya juga mengucapkan Selamat Natal bagi yang melaksanakannya," ungkapnya.
Gubernur bersama Kapolda serta Ketua DPRD Sultra, memantau kondisi keamanan di beberapa gereja yang terdapat di Kota Kendari, salah satunya di Gereja Fransiscus Xaverius di kota itu.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam mengatakan Operasi Lilin Anoa ditujukan untuk melakukan kesiapan pengamanan Natal 2019 dan tahun baru 2020.
"Kami bersama-sama dengan pak Gubernur, Ketua DPRD Sultra, dan jajaran Forkompimda TNI Polri di Sultra sudah melakukan operasi lilin 2019 mengecek pengamanan Natal dan malam tahun baru, berlangsung tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020," kata Merdisyam, di Kendari, Selasa malam.
Merdisyam mengungkapkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru melibatkan 3.580 personel yang terdiri dari personel TNI-Polri dan instansi lainnya yang akan mengamankan kurang lebih 584 objek pengamanan yang tersebar antara lain 326 gereja, 22 terminal, 83 pelabuhan dan sisanya objek-objek wisata atau objek kegiatan masyarakat lainnya.
Ia mengimbau agar dalam pelaksanaan Natal dan tahun baru agar bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif serta saling.menghargai.
"Kita mengimbau bagi masyarakat mengutamakan keselamatan dalam berkendara, serta beretika ketika berlalulintas. Kemudian tidak menjadikan mobil angkutan barang untuk membawa orang karena sangat berbahaya dan tidak membawa penumpang motor lebih dari satu orang, gunakan helm, sabuk keselamatan dan tidak menggunakan knalpot yang dapat mengundang kebisingan," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh TNI-Polri dalam melakukan pengamanan Natal dan tahun baru.
"Tentunya selaku gubernur dan mewakili masyarakat Sultra memberikan apresiasi kepada Polri dan TNI. Ini merupakan kerjasama yang luar biasa," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat ketika berkendara agar mematuhi rambu-rambu lalulintas, patuhi petunjuk dari petugas di lapangan baik Lalulintas maupun Satpol PP. Karena semua itu, katanya, untuk kepentingan bersama.
"Kemudian kita juga berdoa kepada Allah SWT agar Sultra diberikan petunjuk keselamatan bagi sepuluh masyarakat Sultra dalam menghadapi natal dan tahun baru. Saya juga mengucapkan Selamat Natal bagi yang melaksanakannya," ungkapnya.