Kendari (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara, Hamiruddin Udu menegaskan bahwa setiap Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) harus memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya.

"Untuk menjadi penyelenggara Pemilu tidak bisa kalau tidak ada integritas, karena integritas berkaitan dengan nilai-nilai dasar yang ada dalam diri seseorang, sehingga bisa menciptakan memilihan yang adil," katanya, usai pelantikan Panwascam, di Kendari, Senin.

Ia mengungkapkan, bahwa jika seseorang tidak memiliki integritas maka dalam perjalanannya seseorang bisa saja menusuk dari belakang ataupun bisa terhasut oleh orang-orang yang ingin berbuat curang saat Pilkada. Sehingga ia meminta para Panwascam yang baru dilantik agar bisa melakukan pencegahan terhadap kecurangan-kecurangan dalam proses pemilihan.

"Selain itu, KPU yang hadir pada kesempatan ini juga bisa merupakan ruang akses kepada kita semua untuk memastikan seluruh tahapan yang berjalan itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan, ada teman-teman dari DPR sebagai wakil rakyat kita dorong secara bersama-sama mari kita awasi Pilkada 2020 di 7 Kabupaten ini dengan baik," pintanya. Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu, saat diwawancara usai pelantikan anggota Panwascam dari tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2020 mendatang. Ia menegaskan bahwa Panwascam harus punya integritas dalam menjalankan tugasnya. (ANTARA/Harianto)

Ia juga mengimbau agar pihak Pemerintah Daerah (Pemda) agar tidak melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) birokrasi dalam politik praktis karena itu tentu menyalahi Undang-undang Pilkada.

"Panwascam yang baru saja dilantik, lakukanlah koordinasi dengan para camat para kepala desa, tokoh-tokoh masyarakat yang ada di sana untuk sama-sama memberikan himbauan mewujudkan demokrasi yang adil, mewujudkan ketentraman dan kenyamanan dalam melaksanakan Pilkada 2020," ujarnya.

Pilkada 2020, kata dia, adalah Pesta Rakyat bukan pesta golongan tertentu, sehingga ia mendorong masyarakat sukarela untuk mengikuti mengawal proses pelaksanaan Pilkada 2020 dengan baik.

"Sekali lagi kepada kawan-kawan Panwas Kecamatan yang baru saja dilantik kami berharap junjung tinggi integritas kalau ada hal fakta yang belum dipahami konsultasikan, koordinasikan dengan Bawaslu kabupaten/kota kalau tidak bisa dengan Bawaslu Provinsi," katanya.

Baca juga: Pilkada 2020, Bawaslu Sultra lantik 279 Panwascam

Untuk diketahui, Bawaslu Sultra telah melantik 279 Panwascam dari tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang, yakni Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Muna, Wakatobi dan Kabupaten Buton Utara.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024