Jakarta (ANTARA) - Klub Meksiko Monterrey menempati peringkat ketiga Piala Dunia Antarklub setelah menang adu penalti 4-3 atas Al-Hilal menyusul imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Sabtu.
Kiper Luis Cardenas bukan saja sukses menghentikan eksekusi dua algojo Al-Hilal, Carlos Eduardo dan Mohamed Kanno, tetapi juga menjadi penendang terakhir yang memastikan kemenangan Monterrey, demikian catatan laman resmi FIFA.
Hasil itu menjadi hiburan terbaik bagi manajer Monterrey Antonio Mohamed yang banyak melancarkan protes dan menuduh wasit terlalu membela Liverpool dalam laga semifinal tiga hari lalu.
Pertandingan berjalan imbang tetapi Al-Hilal lebih dulu unggul pada menit ke-35 saat umpan silang Yaseer Al-Shahrani berhasil ditanduk Eduardo.
Keunggulan Al-Hilal bertahan hingga turun minum setelah Arturo Gonzalez mencetak gol untuk Monterey juga dari tandukan pada menit ke-55.
Lima menit kemudian Monterrey berbalik unggul setelah mengakhiri serangan balik cepat dengan umpan silang Angel Zaldivar yang diselesaikan tembakan kaki kiri Maximiliano Meza.
Keunggulan itu hanya bertahan enam menit karena Bafetimbi Gomis mencetak gol lagi untuk Al-Hilal menyambut umpan silang Eduardo dengan sundulan tajam.
Kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan lewat beberapa peluang yang mereka ciptakan, tetapi tak ada gol tercipta hingga empat menit injury time berakhir.
Dalam drama adu penalti, Cardenas tampil jadi pahlawan lewat dua penyelamatan dan keberhasilannya menuntaskan tugas sebagai algojo pemungkas Monterrey.
Susunan pemain:
Monterrey (4-1-4-1): Luis Cardenas; Edson Gutierrez, Johan Vasquez, Jose Basanta, Miguel Layun; William Meija (Rodolfo Pizarro); Maximiano Meza, Jonathan Gonzalez, Arturo Gonzalez (Stefan Medina), Jonathan Urretaviscaya; Angel Zaldivar (Rogelio Funes Mori)
Pelatih: Antonio Mohamed
Al-Hilal (4-2-3-1): Abdullah Al-Muaiouf; Mohammed Al-Burayyk, Jang Hyun-soo, Ali Al-Bulayhi, Yasser Al-Shahrani; Abdullah Otayf (Mohamed Kannno), Gustavo Cuellar (Hattan Bahebri); Salem Al-Dawsari, Sebastian Giovinco, Carlos Eduardo; Omar Khribin (Bafetimbi Gomis)
Pelatih: Razvan Lucescu
Kiper Luis Cardenas bukan saja sukses menghentikan eksekusi dua algojo Al-Hilal, Carlos Eduardo dan Mohamed Kanno, tetapi juga menjadi penendang terakhir yang memastikan kemenangan Monterrey, demikian catatan laman resmi FIFA.
Hasil itu menjadi hiburan terbaik bagi manajer Monterrey Antonio Mohamed yang banyak melancarkan protes dan menuduh wasit terlalu membela Liverpool dalam laga semifinal tiga hari lalu.
Pertandingan berjalan imbang tetapi Al-Hilal lebih dulu unggul pada menit ke-35 saat umpan silang Yaseer Al-Shahrani berhasil ditanduk Eduardo.
Keunggulan Al-Hilal bertahan hingga turun minum setelah Arturo Gonzalez mencetak gol untuk Monterey juga dari tandukan pada menit ke-55.
Lima menit kemudian Monterrey berbalik unggul setelah mengakhiri serangan balik cepat dengan umpan silang Angel Zaldivar yang diselesaikan tembakan kaki kiri Maximiliano Meza.
Keunggulan itu hanya bertahan enam menit karena Bafetimbi Gomis mencetak gol lagi untuk Al-Hilal menyambut umpan silang Eduardo dengan sundulan tajam.
Kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan lewat beberapa peluang yang mereka ciptakan, tetapi tak ada gol tercipta hingga empat menit injury time berakhir.
Dalam drama adu penalti, Cardenas tampil jadi pahlawan lewat dua penyelamatan dan keberhasilannya menuntaskan tugas sebagai algojo pemungkas Monterrey.
Susunan pemain:
Monterrey (4-1-4-1): Luis Cardenas; Edson Gutierrez, Johan Vasquez, Jose Basanta, Miguel Layun; William Meija (Rodolfo Pizarro); Maximiano Meza, Jonathan Gonzalez, Arturo Gonzalez (Stefan Medina), Jonathan Urretaviscaya; Angel Zaldivar (Rogelio Funes Mori)
Pelatih: Antonio Mohamed
Al-Hilal (4-2-3-1): Abdullah Al-Muaiouf; Mohammed Al-Burayyk, Jang Hyun-soo, Ali Al-Bulayhi, Yasser Al-Shahrani; Abdullah Otayf (Mohamed Kannno), Gustavo Cuellar (Hattan Bahebri); Salem Al-Dawsari, Sebastian Giovinco, Carlos Eduardo; Omar Khribin (Bafetimbi Gomis)
Pelatih: Razvan Lucescu