Kendari (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Tenggara mendalami potensi bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri pada partai tersebut.
Sosialisasi pemaparan visi misi yang digelar PKB sebagai sarana menggali potensi para figur di Kendari, Sabtu.
Panelis yang dilibatkan untuk menggali potensi para figur yang melamar PKB berasal dari berbagai latar belakang, yakni politisi PKB, akademisi, pendamping desa dan praktisi media.
Praktisi media Sarjono mengapresiasi inisiatif PKB melibatkan insan pers sebagai panelis dalam forum sosialisasi visi misi bakal calon kepala daerah menghadapi Pilkada serentak 2020.
"Pelibatan penggiat pers mengisyaratkan bahwa PKB memahami media ikut berperan mewujudkan kepemimpinan daerah yang mumpuni," kata Sarjono yang juga Ketua PWI Sulawesi Tenggara.
Akademisi DR Jamhir Sifani mengatakan partai politik idealnya mencermati figur-figur yang memiliki komitmen menjaga kelestarian lingkungan.
"Secara umum peserta sosialisasi visi misi yang dihelat PKB mengatensi sektor lingkungan namun perlu penajaman dalam bentuk program," kata Jamhir, staf pengajar pada Universitas Halu Oleo Kendari.
Pengurus PKB Sultra Jaelany mengatakan sosialisasi visi misi adalah bagian tahapan pe jaringan bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PKB.
"Forum sosialisasi dan penyampaian visi misi bakal calon kepala daerah adalah terobosan baru di PKB. Belum pernah digelar sehingga diharapkan positif untuk PKB maupun kandidat kepala daerah " kata Jaelany.
Bakal calon kepala daerah yang mengikuti sosialisasi visi misi sebagai ajang pendalaman gagasan para figur yang dihelat PKB meliputi lima daerah, yakni Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Konawe Selatan, Buton Utara dan Muna.
Amrullah menyambut positif forun sosialisasi visi misi para figur yang diselenggarakan PKB.
"Bakal calon diuntungkan karena melalui forum sosialisasi visi misi akan diketahui secara luas ide ide seorang calon pemimpin di daerah tersebut," kata Amrullah bakal calon kepala daerah dari Konawe Kepulauan.
Sosialisasi pemaparan visi misi yang digelar PKB sebagai sarana menggali potensi para figur di Kendari, Sabtu.
Panelis yang dilibatkan untuk menggali potensi para figur yang melamar PKB berasal dari berbagai latar belakang, yakni politisi PKB, akademisi, pendamping desa dan praktisi media.
Praktisi media Sarjono mengapresiasi inisiatif PKB melibatkan insan pers sebagai panelis dalam forum sosialisasi visi misi bakal calon kepala daerah menghadapi Pilkada serentak 2020.
"Pelibatan penggiat pers mengisyaratkan bahwa PKB memahami media ikut berperan mewujudkan kepemimpinan daerah yang mumpuni," kata Sarjono yang juga Ketua PWI Sulawesi Tenggara.
Akademisi DR Jamhir Sifani mengatakan partai politik idealnya mencermati figur-figur yang memiliki komitmen menjaga kelestarian lingkungan.
"Secara umum peserta sosialisasi visi misi yang dihelat PKB mengatensi sektor lingkungan namun perlu penajaman dalam bentuk program," kata Jamhir, staf pengajar pada Universitas Halu Oleo Kendari.
Pengurus PKB Sultra Jaelany mengatakan sosialisasi visi misi adalah bagian tahapan pe jaringan bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PKB.
"Forum sosialisasi dan penyampaian visi misi bakal calon kepala daerah adalah terobosan baru di PKB. Belum pernah digelar sehingga diharapkan positif untuk PKB maupun kandidat kepala daerah " kata Jaelany.
Bakal calon kepala daerah yang mengikuti sosialisasi visi misi sebagai ajang pendalaman gagasan para figur yang dihelat PKB meliputi lima daerah, yakni Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Konawe Selatan, Buton Utara dan Muna.
Amrullah menyambut positif forun sosialisasi visi misi para figur yang diselenggarakan PKB.
"Bakal calon diuntungkan karena melalui forum sosialisasi visi misi akan diketahui secara luas ide ide seorang calon pemimpin di daerah tersebut," kata Amrullah bakal calon kepala daerah dari Konawe Kepulauan.