Surabaya (ANTARA) - Truk kontainer meledak dan terbakar di Depo PT Tanto Intim Line, Jalan Tanjung Emas Surabaya yang menyebabkan enam orang terluka, Jumat.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Antonius Agus Rahmanto menginformasikan truk kontainer nomor polisi L-9795-NN itu meledak sekitar pukul 09.00 WIB saat sedang diserahterimakan kepada sejumlah petugas di Depo Tanto.
"Ada enam orang yang bertugas saat serah terima berlangsung. Namun, kontainer di atas truk itu tiba-tiba meledak saat pintunya dibuka," ujarnya kepada wartawan.
Enam petugas yang mengalami luka bakar itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (RS PHC) di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Lima korban di antaranya berasal dari Surabaya, masing-masing bernama Hengky Tandiono (51), Aguk Santoso (30), Mahendra Satria Puntadewa (25), Sugiono (43) dan Muhammad Yusuf (27).
Seorang korban lainnya terdata sebagai warga Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, bernama Wahyudi Subu (25).
Menurut dia, kobaran api akibat ledakan yang melahap seluruh isi muatan di dalam kontainer itu berhasil dipadamkan dua unit mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 09.30 WIB, yang selanjutnya dilakukan pembasahan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kontainer tersebut berisi barang-barang campuran yang didominasi oleh mebel.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata perwira menengah tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Antonius Agus Rahmanto menginformasikan truk kontainer nomor polisi L-9795-NN itu meledak sekitar pukul 09.00 WIB saat sedang diserahterimakan kepada sejumlah petugas di Depo Tanto.
"Ada enam orang yang bertugas saat serah terima berlangsung. Namun, kontainer di atas truk itu tiba-tiba meledak saat pintunya dibuka," ujarnya kepada wartawan.
Enam petugas yang mengalami luka bakar itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (RS PHC) di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Lima korban di antaranya berasal dari Surabaya, masing-masing bernama Hengky Tandiono (51), Aguk Santoso (30), Mahendra Satria Puntadewa (25), Sugiono (43) dan Muhammad Yusuf (27).
Seorang korban lainnya terdata sebagai warga Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, bernama Wahyudi Subu (25).
Menurut dia, kobaran api akibat ledakan yang melahap seluruh isi muatan di dalam kontainer itu berhasil dipadamkan dua unit mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 09.30 WIB, yang selanjutnya dilakukan pembasahan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kontainer tersebut berisi barang-barang campuran yang didominasi oleh mebel.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata perwira menengah tersebut.