Kendari (ANTARA) - Badan kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar orientasi pengelolaan sistem informasi Keluarga (Siga) tingkap provinsi Sultra 2019, bertempat di Kendari, Jumat.
Kabid Adpin BKKBN Sultra Agus Salim, saat membuka kegiatan itu mengatakan orientasi itu sebagai dasar perencanaan pengukuran kinerja, pet kerja pada setiap tingkatan wilayah program KKBPK.
"Kemudian tersedianya data dan informasi keluarga yang dapat diakses secara bersama serta dapat di update secara realtime. Dan terselenggaranya Siga yang terintegritas dengan memanfaatkan TIK oleh seluruh pemangku kepentingan ditingkat pusat sampai lini lapangan," katanya.
Menurutnya, hasil evaluasi pelaporan dan pencatatan program KKBPK antara lain cakupan laporan masih tergolong rendah setiap bulannya, baik pelkon dari faskes/klinik KB, dokter bidan praktek mandiri dan laporan Dallap dari kecamatan dan desa.
"Selain itu, pengertian layanan laporan kontrasepsi dan pengendalian lapangan masih sering salah tidak sesuai dengan tata cara sesuai yang berlaku," katanya.
Baca juga: Pemkot Kendari luncurkan Klinik Konsultasi Keluarga Bahagia
Ketua panitia kegiatan, Alief Imran Saputra, mengatakan kegiatan yang berlangsung hingga 14 Desember tersebut terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yakni kebijakan sistem pencatatan dan pelaporan program KKBPK 2019, evaluasi hasil pelaksanaan pencatatan dan pelaporan KKBPK 2019, reviuw hasil pengimputan data K0 Faskes, SDM dan Poktan fotmat 15.
"Analisis dan evaluasi hasil pencatatan dan pelaporan, penanggulangan traubleshooting sistem informasi teknologi dalam pendukung pencatatan dan pelaporan," katanya.
Disebutkan, peserta kegiatan itu adalah kepala seksi Datin Pengelola Data dan operator pencatatan dan pelaporan data RR OPD terkait kabupaten kota se Sultra.