Kendari (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII menyalurkan bantuan modal dengan total Rp1,1 miliar dari Program Kemitraan (PK) bagi tujuh orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Unit Manager Communication dan CSR Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan dalam siaran pers yang diterima di Kendari, Jumat, mengatakan bantuan mitra binaan UMKM di Sultra, terdiri dari 5 orang dari Kabupaten Konawe, 1 orang dari Kabupaten Kolaka dan 1 orang dari Kabupaten Kolaka Timur.
"Penyaluran bantuan modal Program Kemitraan kali ini memang sengaja menyasar UMKM-UMKM yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Penyaluran bantuan modal Program Kemitraan di Sulawesi Tenggara masih tergolong minim. Oleh karena itu kami akan gencarkan sosialisasi terutama di daerah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah," katanya.
Dikatakan, dengan penyaluran bantuan modal Program Kemitraan bagi UMKM di Sultra tersebut, menggenapkan total bantuan modal yang telah digelontorkan oleh Pertamina MOR VII di tahun 2019 menjadi lebih dari Rp15 miliar se sulawesi.
"Pencapaian ini meningkat sebesar Rp4 miliar dari penyaluran tahun 2018 lalu yang menyentuh angka Rp11 miliar. Angkanya naik lebih dari 35 persen," katanya.
Menurut Hatim, cakupan wilayah penyaluran bantuan modal Program Kemitraan tahun 2019 ini juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan penyaluran tahun 2018.
Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM di Sultra Aman
Pada tahun 2018, penyaluran bantuan modal Program Kemitraan meliputi 15 Kota/Kabupaten di 4 provinsi dengan jumlah mitra binaan sebanyak 196 orang.
Di tahun 2019, penyaluran bantuan modal Program Kemitraan meningkatkan menjadi 25 Kota/Kabupaten di 5 provinsi dengan jumlah mitra binaan sebanyak 230 orang.
Hatim berharap dengan semakin banyak mitra binaan UMKM yang bergabung dalam Program Kemitraan Pertamina, akan semakin banyak mitra binaan yang merasakan manfaat bergabungnya mereka pada program ini.
“Kami berharap dapat menyalurkan lebih banyak lagi bantuan modal di tahun 2020. Bagi UMKM yang ingin bergabung, kami buka kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat mengikuti Program Kemitraan ini,” ujarnya.
Dijelaskan, bantuan modal Program Kemitraan Pertamina sendiri mempunyai keuntungan yang sangat banyak, salah satunya adalah UMKM yang telah menjadi mitra binaan Pertamina berkesempatan untuk mengikuti pameran di tingkat Nasional dan Internasional.
Selain itu,l kata dia, mitra binaan Pertamina juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan oleh Pertamina.
Unit Manager Communication dan CSR Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan dalam siaran pers yang diterima di Kendari, Jumat, mengatakan bantuan mitra binaan UMKM di Sultra, terdiri dari 5 orang dari Kabupaten Konawe, 1 orang dari Kabupaten Kolaka dan 1 orang dari Kabupaten Kolaka Timur.
"Penyaluran bantuan modal Program Kemitraan kali ini memang sengaja menyasar UMKM-UMKM yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Penyaluran bantuan modal Program Kemitraan di Sulawesi Tenggara masih tergolong minim. Oleh karena itu kami akan gencarkan sosialisasi terutama di daerah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah," katanya.
Dikatakan, dengan penyaluran bantuan modal Program Kemitraan bagi UMKM di Sultra tersebut, menggenapkan total bantuan modal yang telah digelontorkan oleh Pertamina MOR VII di tahun 2019 menjadi lebih dari Rp15 miliar se sulawesi.
"Pencapaian ini meningkat sebesar Rp4 miliar dari penyaluran tahun 2018 lalu yang menyentuh angka Rp11 miliar. Angkanya naik lebih dari 35 persen," katanya.
Menurut Hatim, cakupan wilayah penyaluran bantuan modal Program Kemitraan tahun 2019 ini juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan penyaluran tahun 2018.
Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM di Sultra Aman
Pada tahun 2018, penyaluran bantuan modal Program Kemitraan meliputi 15 Kota/Kabupaten di 4 provinsi dengan jumlah mitra binaan sebanyak 196 orang.
Di tahun 2019, penyaluran bantuan modal Program Kemitraan meningkatkan menjadi 25 Kota/Kabupaten di 5 provinsi dengan jumlah mitra binaan sebanyak 230 orang.
Hatim berharap dengan semakin banyak mitra binaan UMKM yang bergabung dalam Program Kemitraan Pertamina, akan semakin banyak mitra binaan yang merasakan manfaat bergabungnya mereka pada program ini.
“Kami berharap dapat menyalurkan lebih banyak lagi bantuan modal di tahun 2020. Bagi UMKM yang ingin bergabung, kami buka kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat mengikuti Program Kemitraan ini,” ujarnya.
Dijelaskan, bantuan modal Program Kemitraan Pertamina sendiri mempunyai keuntungan yang sangat banyak, salah satunya adalah UMKM yang telah menjadi mitra binaan Pertamina berkesempatan untuk mengikuti pameran di tingkat Nasional dan Internasional.
Selain itu,l kata dia, mitra binaan Pertamina juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan oleh Pertamina.