Kendari (ANTARA) - PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Babang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengupayakan terjaminnya keselamatan dan kenyamanan penumpang dalam menyambut Natal dan tahun baru.

Kepala Cabang Pelni Kendari Tavip Priadi di Kendari, Rabu, mengatakan dalam menyambut natal dan tahun baru ada peningkatan keamanan untuk mengatasi terjadinya lonjakan penumpang.

"Kami Pelni Kendari akan meningkatkan pengamanan dalam kapal dan jika terjadi lonjakan penumpang maka kita tetap menyesuaikan jumlah kursi yang disediakan, jadi ketika kapasitas kursi hanya mencapai 900 orang maka Pelni tidak akan menjual tiket lebih dari itu dan membatasinya dengan regulasi." katanya di Kendari rabu.

Ia juga mengatakan upaya Pelni mengatasi lonjakan penumpang natal dan tahun baru, tetap berkoordinasi kepada instansi terkait secara regulasi yaitu dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Badas (KSOP), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3).

Kemudian Tavip melanjutkan prediksi kenaikan penumpang tahun bru natal tidak setinggi ketika momen lebaran, untuk tahun 2019 lebih naik 30 persen jika dibandingkan natal tahun 2018 yang hanya mencapai 20 persen.

"Tidak setinggi lebaran dan masih normal naik hanya 30 persen sedangkan jetliner malah turun, jetliner tujuan Raha, Bau-Bau, Wanci sementara untuk Tilongkabila mengarah ke Belitung, Sulawesi Tengah dan Bima." katanya. Suasana penjualan tiket di kawasan perkantoran Pelni Kendari, Rabu  belum alami lonjakan, dan biasanya memasuki minggu ketiga Desember baru alami kenaikan. (foto Antara/Azis Senong)

Baca juga: Pelni operasikan 12 kapal ke Baubau

Untuk masalah ketersediaan tiket Pelni sudah menghindari adanya calo dengan mengandalkan sistem daring seperti pada sistem pesawat.

"Sekarang sudah tidak ada calo, karena pembelian tiket sudah online dan melalui proses boarding, harus sesuai identitas, jika mereka tidak menunjukkan identitas maka tidak akan dilayani ketika di pelabuhan. Di sana ada petugas DCS penumpang tunjukkan tiket, kemudian dicek di komputer untuk boarding, baru bisa masuk"

Dia mengatakan tidak ada kenaikan tarif tiket dari hari biasa, natal, tahun baru. Untuk kapal Jet Linner tujuan Kendari-Raha tarif tiket sebesar Rp66.000/orang, untuk Kendari-Baubau Rp95.000/orang sedangkan tujuan Kendari-Wanci Rp152.000/orang.

Sementara kapal Tilong Kabila tujuan Kendari-Raha harga tiket sebesar Rp66.000/orang, Kendari-Baubau Rp95.000/orang, Kendari-Makassar Rp215.000/orang, Kendari-Labuan Bajo Rp315.000/orang, Kendari-Bima Rp358.000/orang, Kendari-Konodale Rp144.000/orang, Kendari-Luwuk Rp207.000/orang, Kendari-Gorontalo Rp274.000/orang dan Kendari-Bitung Rp353.000/orang.
   


 

Pewarta : Sucia Armadani/Buyung
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024