Kendari (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang. mengatakan, pasca-pemaparan visi misi bakal calon bupati dan wakil bupati yang diikuti lima dari tujuh kabupaten yang akan mengikuti Pilkada serentak 2020, hasilnya masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Soal siapa nama yang akan keluar menggunakan pintu Partai Demokrat yang bisa berkoalisi dengan partai pengusung lainnya penentunya adalah DPP," kata Endang di Kendari, Selasa.

Endang yang juga Wakil Ketua DPRD Sultra itu mengungkapkan, pemaparan visi dan misi setiap calon kepala daerah itu melibatkan beberapa nara sumber yang profesional dan independen. dengan tujuan melihat dan mengetahui program-program kerja setiap calon yang nantinya diusung pada Pilkada 2020.

"Tentu calon yang kita kehendaki adalah yang dikenal dan disukai rakyat, punya program yang jelas, elektabiltas yang tinggi serta kesiapan logistik yang mumpuni,"
ujaranya.

Untuk diketahui bahwa DPD Partai Demokrat melakukan pemaparan visi misi bagi lima kabupaten (minus kabupaten Konawe Utara dan Konawe Kepulauan) yang akan melakukan Pilkada serentak adalah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Buton Utara (Butur),  Kolaka Timur (Koltim) Wakatobi dan Muna.

Di Konawe Selatan misalnya, DPD Partai Demokrat sudah menetapatkan empat calon dari sekian calon yang ikut menyampaikan visi misi yang dinilai tepat yakni Surunuddin Dangga, Wahyu, Irham Kalenggo serta dirinya sendiri Muhammad Edang. 

Begitu pula di Kabupaten Muna telah mengerucut pada dua nama yakni LM Rajiun dan Syarifuddin Udu, di Koltim yakni Dr Samsul Bahri dan Dr Sabaruddin Labamba sedangkan di Wakatobi ada nama Haliana, Ibu waode, Arhawi (incumbent bupati) dan suwandi. Di kabuptan Buton Utara ada nama Abu Hasan (incumbent bupati) dan Hakim Muhammad.

  Ketua DPD Partai Demokrat Sultra Muhammad Endang SA pada rangkaian acara pemaparan visi misi bakal calon di tujuh kabupaten kota yang diselenggarakan di Kendari belum lama ini. (foto Antara/Azis Senong)
"Khusus di Kabaupaten Muna, walaupun sudah mengerucut pada dua nama yang akan diusung, namun dari DPC Partai Demokrat setempat tetap akan melakaukan pemaparan visi misi calon kepala daerah," ujaranya.
 
Sementara kabupaten Muna akan melakukan pemaparan visi misi bakal calon bupati Muna, di Kabupaten Konawe Utara Partai Demokrat tidak miliki kursi sedangkan di Konawe Kepulauan, sudah menetapkan mendukung Amarullah (incumbent) bupati setempat.

"Hasil rekemonedasi DPP terhadap nama-nama yang dikeluarkan untuk ditetapkan maju pada pilkada serentak di tujuh kabupaten itu, baru akan turun bulan Maret-April 2020, sebab pendaftaran calon bupati baru akan dilaksnakan pada 16 Juni 2020," ujaranya.

Ditanya kesiapan dirinya untuk maju kembali pada Pilkada di Konawe Selatan, Muhammad Endang mengatakan tergantung dari keputusan DPP dan survei internal partai yang tengah dilakukan.
   

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024