Kendari (ANTARA) - Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meluncurkan "publik safety centre (PCS) 119 Sultra sehat dan Rumah Cegah Stunting.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Sultra, Suharno mengatakan peluncuran PSC dan rumah cegah stunting merupakan rangkaian dari KHN ke-55 dan juga sebagai wujud komitmen pemerintah terhadap pembangunan kesehatan di daerah itu melalui prioritas Sultra sehat.
"Semoga PSC dan rumah cegah stuting ini dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya terhadap akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, dan sekaligus mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat," kata Suharno, di Kendari, Minggu.
Selain itu, lanjut Suharno, bertepatan dengan hari AIDS sedunia diharapkan agar dapat memperkuat dan mendukung respon yang meluas terhadap HIV dan AIDS yang termasuk mencegah transmisi HIV.
"Menyediakan fasilitas dan dukungan untuk orang-orang yang sudah terlanjur hidup dengan virus, mengurangi kerentanan seseorang dan komunitas terhadap HIV, serta mengurangi dampaknya dengan bersama masyarakat meraih sukses," ujarnya.
Ia berharap program tersebut dapat memberikan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas demi mewujudkan masyarakat Sultra yang sehat.
"Mari bersama kita hadirkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas demi mewujudkan masyarakat Sultra yang sehat dan menjadi bagian dalam mewujudkan Indonesia sehat," tutupnya.
Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 55, Kendari Komitmen Cegah "Stunting"
Gubernur Sultra, Ali Mazi, melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Sultra, Suharno mengatakan peluncuran PSC dan rumah cegah stunting merupakan rangkaian dari KHN ke-55 dan juga sebagai wujud komitmen pemerintah terhadap pembangunan kesehatan di daerah itu melalui prioritas Sultra sehat.
"Semoga PSC dan rumah cegah stuting ini dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya terhadap akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, dan sekaligus mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat," kata Suharno, di Kendari, Minggu.
Selain itu, lanjut Suharno, bertepatan dengan hari AIDS sedunia diharapkan agar dapat memperkuat dan mendukung respon yang meluas terhadap HIV dan AIDS yang termasuk mencegah transmisi HIV.
"Menyediakan fasilitas dan dukungan untuk orang-orang yang sudah terlanjur hidup dengan virus, mengurangi kerentanan seseorang dan komunitas terhadap HIV, serta mengurangi dampaknya dengan bersama masyarakat meraih sukses," ujarnya.
Ia berharap program tersebut dapat memberikan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas demi mewujudkan masyarakat Sultra yang sehat.
"Mari bersama kita hadirkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas demi mewujudkan masyarakat Sultra yang sehat dan menjadi bagian dalam mewujudkan Indonesia sehat," tutupnya.
Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 55, Kendari Komitmen Cegah "Stunting"