Kendari (ANTARA) - Dalam mencegah terjadinya konflik antara pengusaha lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari dan pekerja atau buruh, Lembaga Pemerhati dan Perlindungan Tenaga Kerja Sulawesi Tenggara (LP2TKS) menggelar konsolidasi dengan menghadirkan semua pihak-pihak terkait termasuk pemerintah.

Rapat konsolidasi itu juga dihadiri perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala LP2TKS Muh Nasir, di Kendari, Kamis mengatakan konsolidasi yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara pengusaha dan pekerja atau buruh.

"Tema ini yang kami angkat agar pihak pekerja dan pengusaha itu bekerja yang harmonis dan dinamis dan tidak ada diskriminasi di perusahaan. Yang kedua, bahwa kita mengharapkan tidak adanya PHK, dicarikan solusinya agar pihak pekerja dan pengusaha itu sepakat untuk tidak PHK," kata Muh Nasir.

Ia juga mengakui, saat ini banyak permasalahan-permasalahan yang ditemukan antara pengusaha dan pekerja, seperti karyawan yang tidak disiplin saat bekerja sehingga harus di PHK dan upah yang diberikan tidak sesuai UMR.

"Permasalahan banyak, sehingga kami mengadakan konsolidasi agar pekerja dan pengusaha mengerti apa yang harus dilakukan ketika ada perselisihan di antara mereka," katanya. Rapat konsolidasi antara pengusaha dan tenang pekerja atau buruh yang digelar oleh Lembaga Pemerhati dan Perlindungan Tenaga Kerja Sulawesi Tenggara (LP2TKS), dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan. (ANTARA/Harianto)


Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Muh Tahir berharap perselisihan buruh dengan pengusaha diharapkan melahirkan solusi dan edukasi.

"kadang-kadang di dalam hubungan industrial sering terjadi pertentangan ataupun perselisihan pekerja dengan pihak perusahaan. Masalah ketenagakerjaan banyak hal yang perlu diketahui dan dibicarakan,"

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kendari, Ahmad Budi Utomo mengatakan dengan konsolidasi yang dilakukan tersebut, ke depannya perselisihan antara pengusaha dan pekerja dapat diselesaikan dengan baik tidak melalui cara-cara tidak benar seperti aksi demo yang anarkis.

"Dengan konsolidasi kali ini semua permasalahan yang ada antara pengusaha dan tenaga kerja dapat diselesaikan dengan baik," harapnya.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024