Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sultra menggelar pameran dan inovasi dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 tahun 2019, bertempat di GOR Pemuda, Kamis.
Kegiatan yang mengambil tema "Dengan Iptek dan Inovasi Kita Perkuat Pilar Masyarakat Sultra yang Mandiri dan Berdaya Saing" tersebut dibuka oleh Asisten I Setda Sultra, Sarifudin Safaa, mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi.
Kepala Balitbang Sultra, Sukamto Toding, mengatakan puncak Perayaan Hakteknas sebenarnya dilaksanakan pada Bulan Agustus-September, namun karena kesibukan Pemerintah Provinsi mempersiapkan Acara Hari Pangan Sedunia, Bulan November lalu, kegiatan Perayaan Hakteknas baru bisa dilaksanakan akhir November ini.
"Pameran Teknologi sebagaimana kita saksikan beberapa stand yang ada di sekitar GOR ini, dengan focus Pameran, diantaranya, Diseminasi 3-Proyek Strategis Gubernur Sultra, yakni Jalan Poros Pariwisata Kendari-Toronipa, Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Perpustakaan Daerah bertaraf Internasional," katanya.
Meskipun ketiga proyek tersebut, masih dalam tahap pembangunan kata Sukamto, namun pada di Event Pameran ini, Pemerintah Provinsi, berkesempatan membuka informasi yang seluasnya mengenai penerapan teknologi yang dilakukan, target-target pencapaian hingga manfaat yang akan diperoleh jika ketiga proyek strategis ini telah dapat difungsikan.
"Tema lain yang ditampilkan adalah Sosialisasi Simulasi penggunaan Robot untuk membantu fungsi pelayanan, yang dikoordinasi dari rekan-rekan Fakultas Teknik Universitas Haluoleo," katanya.
Selain itu kata Sukamto, pada pameran itu ditampilkan teknologi pangan yang bersumber dari Bahan-bahan Organik, hingga teknologi pemanfaatan barang-barang bekas yang dapat digunakan kembali (reuse atau recycle).
"Disamping kegiatan Pameran, juga dilaksanakan Kegiatan Seminar dengan peserta Utama para Kepala Sekolah dan Guru-guru dengan mengambil Tema: Pembudayaan Teknologi bagi Generasi Muda untuk membangun Masyarakat yang Mandiri dan Berdaya saing," katanya.
Baca juga: Mentan imbau petani jagung terapkan teknologi tanam zigzag
Agenda yang tidak kalah penting lagi kata dia, adalah Lomba Kreatifitas Siswa sebagai ajang Pembudayaan Teknologi, Bagi Tingkat SD, SLTP dan SLTA Se Kota Kendari.
Kegiatan yang mengambil tema "Dengan Iptek dan Inovasi Kita Perkuat Pilar Masyarakat Sultra yang Mandiri dan Berdaya Saing" tersebut dibuka oleh Asisten I Setda Sultra, Sarifudin Safaa, mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi.
Kepala Balitbang Sultra, Sukamto Toding, mengatakan puncak Perayaan Hakteknas sebenarnya dilaksanakan pada Bulan Agustus-September, namun karena kesibukan Pemerintah Provinsi mempersiapkan Acara Hari Pangan Sedunia, Bulan November lalu, kegiatan Perayaan Hakteknas baru bisa dilaksanakan akhir November ini.
"Pameran Teknologi sebagaimana kita saksikan beberapa stand yang ada di sekitar GOR ini, dengan focus Pameran, diantaranya, Diseminasi 3-Proyek Strategis Gubernur Sultra, yakni Jalan Poros Pariwisata Kendari-Toronipa, Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Perpustakaan Daerah bertaraf Internasional," katanya.
Meskipun ketiga proyek tersebut, masih dalam tahap pembangunan kata Sukamto, namun pada di Event Pameran ini, Pemerintah Provinsi, berkesempatan membuka informasi yang seluasnya mengenai penerapan teknologi yang dilakukan, target-target pencapaian hingga manfaat yang akan diperoleh jika ketiga proyek strategis ini telah dapat difungsikan.
"Tema lain yang ditampilkan adalah Sosialisasi Simulasi penggunaan Robot untuk membantu fungsi pelayanan, yang dikoordinasi dari rekan-rekan Fakultas Teknik Universitas Haluoleo," katanya.
Selain itu kata Sukamto, pada pameran itu ditampilkan teknologi pangan yang bersumber dari Bahan-bahan Organik, hingga teknologi pemanfaatan barang-barang bekas yang dapat digunakan kembali (reuse atau recycle).
"Disamping kegiatan Pameran, juga dilaksanakan Kegiatan Seminar dengan peserta Utama para Kepala Sekolah dan Guru-guru dengan mengambil Tema: Pembudayaan Teknologi bagi Generasi Muda untuk membangun Masyarakat yang Mandiri dan Berdaya saing," katanya.
Baca juga: Mentan imbau petani jagung terapkan teknologi tanam zigzag
Agenda yang tidak kalah penting lagi kata dia, adalah Lomba Kreatifitas Siswa sebagai ajang Pembudayaan Teknologi, Bagi Tingkat SD, SLTP dan SLTA Se Kota Kendari.