Kendari (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong kemampuan dan kualitas daya saing pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program wirausaha unggulan Bank Indonesia (WUBI).

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra, Suharman Tabrani mengatakan penyelenggaraan program WUBI bentuk kontribusi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sultra dalam pengembangan ekosistem wirausaha di Sultra.

"Selain pendampingan untuk memanfaatkan platform penjualan digital, pelaku UMKM juga harus memperkuat aspek administrasi bisnis, terutama pencatatan keuangan," kata Suharman Tabrani, di Kendari, Selasa.

Penguatan administrasi bisnis, lanjutnya, akan memerlukan ketepatan dan keteraturan perekaman data, sehingga diperlukan dasar pengetahuan dan pendampingan dalam pembenahan aspek administrasi tersebut.

"Melalui "benchmarking" program-program wirausaha dari kementerian dan lembaga lain, dan juga berdasarkan hasil evaluasi program sebelumnya, maka ditetapkan program pengembangan wirausaha unggulan Bank Indonesia," ujarnya.
  Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra, Suharman Tabrani (kiri), Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (kanan). (ANTARA/Harianto)

Ia mengungkapkan bahwa program WUBI memfokuskan pada peningkatan jumlah dan kualitas wirausaha di sektor agribisnis, sektor pariwisata dan berorientasi ekspor dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan perbaikan struktur neraca perdagangan.

Ia berharap perbaikan kualitas UMKM diharapkan dapat dicapai secara bertahap melalui peningkatan akses keuangan melalui introduksi pembiayaan ekspor dan pembiayaan formal.

"Juga meningkatkan kualitas produk melalui inovasi dan pengembangan produk, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja," harapnya.

Baca juga: BI menggelar pelatihan penjualan berbasis internet bagi UMKM

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024