Kendari (ANTARA) - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, dipastikan akan melantik pengurus KONI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2019-2023, pada tanggal 29 November 2019 di aula Rumah Jabatan Gubernur atau alami pergeseran waktu yang semula direncanakan 27 November.

"Rencananya Ketum KONI Marciano Norman bersama beberapa anggota pengurus lainya, segera melantik pengurus baru ini, sehingga program KONI Sultra terutama penyelesaian pelaksanaan Pra PON dan persiapan PON Papua, dapat berjalan baik,” ungkap Sekretaris Umum KONI Sultra Muh. Tahir Lakimi, di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dijadwal melantik pengurus KONI Sultra 27 November 2019, namun karena bertepatan dengan pelepasan kontingen Indonesia untuk berlaga di SEA Games 2019 Manila Filipina, yang dilepas langsung Presiden Joko widodo.

Tahur Lakimi menambahkan, pada kepengurusan KONI kali ini, bagi atlet peraih medali diajang Prakualifikasi PON, tetap dijanjikan pemberian Bonus, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi atlet berprestasi menuju PON ke 20 Papua.

"Pada kepengurusan KONI kali ini, jangankan di PON nanti, atlet peraih medali di Pra PON akan diberikan bonus sebagai bentuk perhatian KONI kepada atlet," ujar Tahir Lakimi.

Untuk diketahui bahwa kepengurusan KONI Sultra empat tahun kedepan, merupakan tonggak baru kepengurusan induk olahraga bergengsi karena yang pertama kali dipimpin seorang perempuan yakni Ny Agista Ariyani Ali Mazi (istri gubernur Sultra Ali Mazi).

"Kami yakin dengan di bawah kepemimpinan seorang Agista Ali Mazi yang terpilih secara Aklamisi pada awal Oktober 2019 semua cabang olahraga (Cabor) unggulan Sultra bisa maju dan berkembang dan sekaligus melahirkan atlet yang bisa membawa nama daerah di mata nasional maupun internasional," tuturnya.

Baca juga: Istri Gubernur Sulawesi Tenggara pimpin KONI

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024