Pontianak (ANTARA) - PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Kalimantan Barat kembali menyalurkan dana pinjaman bergulir sebesar Rp2,7 miliar kepada 62 mitra binaan di Kecamatan Tayan Hilir dan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
"Penyaluran dana pinjaman bergulir ini merupakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bidang ekonomi yaitu Penyaluran Dana Pinjaman Program Kemitraan (PKBL)," kata GM UBPB Kalbar, Anas Safriatna di Sanggau, Minggu.
Ia menjelaskan, program dana pinjaman bergulir tersebut sebagai program BUMN dalam hal ini PT Antam Tbk. Dan dana pinjaman bergulir ini diberikan kepada mitra binaan atau masyarakat di sekitar wilayah operasi PT Antam Tbk UBPB Kalbar.
Menurut dia, sebanyak 62 mitra binaan yang menerima pinjaman itu bergerak di berbagai sektor bidang usaha, antara lain bidang perdagangan, perkebunan, jasa, dan industri.
"Di tahun ini untuk perdagangan kami salurkan kepada sebanyak 41 mitra binaan yang meliputi usaha toko sembako, rumah makan, kios BBM hingga warung kopi. Kemudian untuk perkebunan kami salurkan kepada dua mitra binaan yang meliputi pekebunan sayur," katanya.
Kemudian, untuk bidang jasa di salurkan kepada sebanyak 17 mitra binaan, meliputi jasa suplai air minum, bengkel mobil, motor, jasa konstruksi hingga sewa tenda dan rias pengantin. Dan terakhir yaitu bidang industri disalurkan kepada dua mitra binaan meliputi industri sulam dan percetakan, katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya Antam UBPB Kalbar juga telah melakukan penyaluran yang pertama Juni 2019 sebesar Rp1,59 miliar kepada 29 mitra binaan sehingga penyaluran pada tahun ini sudah sebesar Rp4,31 miliar.
"Penyaluran dana bergukir tersebut sudah delapan persen di atas target Antam UBPB tahun 2019. Dan penyaluran ini terhitung selama periode sejak Oktober 2015 hingga akhir Juni 2019, Antam Kalbar telah memberikan dana pinjaman sebesar Rp11,4 miliar kepada 259 mitra binaan," katanya.
Menurut dia, kegiatan program kemitraan ini selain berfokus pada penyaluran dana pinjaman juga memberikan seminar kepada mitra binaan Antam UBPB dengan tema Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro yang dilakukan oleh mitra-mitra binaan pihaknya.
"Hal itu bentuk dari tanggungjawab pihaknya kepada masyarakat dimana, yakni tidak hanya memberikan bantuan berupa pinjaman, namun juga memberikan dukungan keterampilan dan juga pendampingan untuk memastikan mitra binaan dapat mengelola usahanya dengan baik sehingga tercapai kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi Antam," katanya.
Ia berharap, dengan adanya program itu, maka dapat meningkatkan ekonomi usaha kecil dan mikro bagi masyarakat sekitar.
"Penyaluran dana pinjaman bergulir ini merupakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bidang ekonomi yaitu Penyaluran Dana Pinjaman Program Kemitraan (PKBL)," kata GM UBPB Kalbar, Anas Safriatna di Sanggau, Minggu.
Ia menjelaskan, program dana pinjaman bergulir tersebut sebagai program BUMN dalam hal ini PT Antam Tbk. Dan dana pinjaman bergulir ini diberikan kepada mitra binaan atau masyarakat di sekitar wilayah operasi PT Antam Tbk UBPB Kalbar.
Menurut dia, sebanyak 62 mitra binaan yang menerima pinjaman itu bergerak di berbagai sektor bidang usaha, antara lain bidang perdagangan, perkebunan, jasa, dan industri.
"Di tahun ini untuk perdagangan kami salurkan kepada sebanyak 41 mitra binaan yang meliputi usaha toko sembako, rumah makan, kios BBM hingga warung kopi. Kemudian untuk perkebunan kami salurkan kepada dua mitra binaan yang meliputi pekebunan sayur," katanya.
Kemudian, untuk bidang jasa di salurkan kepada sebanyak 17 mitra binaan, meliputi jasa suplai air minum, bengkel mobil, motor, jasa konstruksi hingga sewa tenda dan rias pengantin. Dan terakhir yaitu bidang industri disalurkan kepada dua mitra binaan meliputi industri sulam dan percetakan, katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya Antam UBPB Kalbar juga telah melakukan penyaluran yang pertama Juni 2019 sebesar Rp1,59 miliar kepada 29 mitra binaan sehingga penyaluran pada tahun ini sudah sebesar Rp4,31 miliar.
"Penyaluran dana bergukir tersebut sudah delapan persen di atas target Antam UBPB tahun 2019. Dan penyaluran ini terhitung selama periode sejak Oktober 2015 hingga akhir Juni 2019, Antam Kalbar telah memberikan dana pinjaman sebesar Rp11,4 miliar kepada 259 mitra binaan," katanya.
Menurut dia, kegiatan program kemitraan ini selain berfokus pada penyaluran dana pinjaman juga memberikan seminar kepada mitra binaan Antam UBPB dengan tema Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro yang dilakukan oleh mitra-mitra binaan pihaknya.
"Hal itu bentuk dari tanggungjawab pihaknya kepada masyarakat dimana, yakni tidak hanya memberikan bantuan berupa pinjaman, namun juga memberikan dukungan keterampilan dan juga pendampingan untuk memastikan mitra binaan dapat mengelola usahanya dengan baik sehingga tercapai kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi Antam," katanya.
Ia berharap, dengan adanya program itu, maka dapat meningkatkan ekonomi usaha kecil dan mikro bagi masyarakat sekitar.