Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tanggara (Sultra) berupaya mendorong dan mengembangkan minat dan bakat seni bagi siswa-siswi di kota itu melalui pementasan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang digelar Rabu.
GSMS itu diikuti oleh siswa-siswi dari 21 sekolah se-Kota Kendari, yakni tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Asisten I Pemkot Kendari, Makmur saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa penyelenggaraan GSMS merupakan agenda tahunan, tahun 2019 merupakan agenda ketiga kalinya, sebagai upaya menumbuhkan bakat kesenian bagi para siswa.
"Tahun ini merupakan tahun ketiga pihak Pemkot menyelenggarakan GSMS, Pemkot sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh dinas pendidikan kendari dalam memajukan minat bakat siswa-siswi tentang kebudayaan dan kesenian," Kata Makmur, di Kendari.
Selain itu, Makmur berharap kepada pihak sekolah agar selalu aktif dalam memajukan nilai Kesenian dan Kebudayaan dengan membuat program kerja peningkatan nilai kesenian bagi siswa.
"Kami sangat mengapresiasi seniman muda yang berada di Kota Kendari karena ikut mendukung untuk mengadakan kegiatan ini dengan menyalurkan bakat-bakat seni mereka kepada pada adik-adik siswa," katanya.
Peserta dari SDN 30 Kendari saat menampilkan Tarian Mondotambe pada pementasan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSM), di Kendari, Rabu (20/11/19). (ANTARA/Bobi Nardi)
Baca juga: UKS UHO mendorong minat dan bakat seni masyarakat melalui Pabitara
Makmur memaparkan, dari 21 sekolah yang mengikuti pentas tersebut, menampilkan berbagai macam kesenian, di antaranya seni tabuhan, seni tari, musikalisasi puisi, paduan suara, seni media, vocal grup, musik bambu, dan seni rupa.
"Kami meminta kepada guru sekolah agar dapat memberikan pelajaran yang dibarengi dengan seni yang dapat membuat lebih menyenangkansaat proses belajar-mengajar," katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari, Sartini Sarita berharap agar semua pihak bersama-sama mendukung kegiatan tersebut demi mengembangkan bakat seni para siswa.
"Saya berharap para kepala sekolah, baik sekolah dasar atau sekolah menengah pertama baik negeri atau swasta harus mem-programkan kegiatan seniman masuk sekolah," tuturnya.
GSMS itu diikuti oleh siswa-siswi dari 21 sekolah se-Kota Kendari, yakni tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Asisten I Pemkot Kendari, Makmur saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa penyelenggaraan GSMS merupakan agenda tahunan, tahun 2019 merupakan agenda ketiga kalinya, sebagai upaya menumbuhkan bakat kesenian bagi para siswa.
"Tahun ini merupakan tahun ketiga pihak Pemkot menyelenggarakan GSMS, Pemkot sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh dinas pendidikan kendari dalam memajukan minat bakat siswa-siswi tentang kebudayaan dan kesenian," Kata Makmur, di Kendari.
Selain itu, Makmur berharap kepada pihak sekolah agar selalu aktif dalam memajukan nilai Kesenian dan Kebudayaan dengan membuat program kerja peningkatan nilai kesenian bagi siswa.
"Kami sangat mengapresiasi seniman muda yang berada di Kota Kendari karena ikut mendukung untuk mengadakan kegiatan ini dengan menyalurkan bakat-bakat seni mereka kepada pada adik-adik siswa," katanya.
Baca juga: UKS UHO mendorong minat dan bakat seni masyarakat melalui Pabitara
Makmur memaparkan, dari 21 sekolah yang mengikuti pentas tersebut, menampilkan berbagai macam kesenian, di antaranya seni tabuhan, seni tari, musikalisasi puisi, paduan suara, seni media, vocal grup, musik bambu, dan seni rupa.
"Kami meminta kepada guru sekolah agar dapat memberikan pelajaran yang dibarengi dengan seni yang dapat membuat lebih menyenangkansaat proses belajar-mengajar," katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari, Sartini Sarita berharap agar semua pihak bersama-sama mendukung kegiatan tersebut demi mengembangkan bakat seni para siswa.
"Saya berharap para kepala sekolah, baik sekolah dasar atau sekolah menengah pertama baik negeri atau swasta harus mem-programkan kegiatan seniman masuk sekolah," tuturnya.