Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara (Suktra) melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) pada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kendari, Senin.
Kepala BWS IV Kendari, Haeruddin Maddi saat membuka kegiatan tersebut mengharapkan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut dapat menambah pengetahuan kepada jajarannya sehingga terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kita harapkan sosialisasi ini menjadi penyambung informasi, menjadi sebuah mediator kepada seluruh keluarga, kerabat, serta seluruh elemen tentang bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Haeruddin, di Kendari, Senin.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Yuyun Yulianti mengatakan bahwa sosialisasi itu bertujuan untuk menyampaikan kepada para ASN BWS IV Kendari tentang pencegahan, pemberantasan peredaran gelap narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Tujuan daripada kegiatan ini adalah Implementasi Inpres Nomor Tahun 2018 tentang P4GN serta menindaklanjuti Mendagri Nomor 12 Tahun 2019 sehingga tercipta lingkungan kerja bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Yuyun Yulianti.
Selain itu, Yuyun juga berharap para ASN Balai Wilayah Sungai IV Kendari yang mengikuti sosialisasi tersebut menjadi penyambung informasi kepada masyarakat khususnya keluarga tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sosialisasi P4GN itu dibuka oleh Kepala Balai Wilayah Sungai IV Kendari Haeruddin Maddi, dilanjutkan pengarahan tentang Inpres Nomor 6 Tahun 2018 serta Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 oleh Kepala Seksi Dayamas BNNP Sultra, YuyunYulianti.
Sosialisasi P4GN itu dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pencegahan BNNP Sultra, Mindrayatin serta dilanjutkan dengan kegiatan tes urine pada 75 orang ASN Balai Wilayah Sungai IV Kendari. Dari hasil pemeriksaan, 73 orang hasilnya negatif, sementara dua orang dinyatakan positif Benzodiasepin.
Kepala BWS IV Kendari, Haeruddin Maddi saat membuka kegiatan tersebut mengharapkan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut dapat menambah pengetahuan kepada jajarannya sehingga terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kita harapkan sosialisasi ini menjadi penyambung informasi, menjadi sebuah mediator kepada seluruh keluarga, kerabat, serta seluruh elemen tentang bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Haeruddin, di Kendari, Senin.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Yuyun Yulianti mengatakan bahwa sosialisasi itu bertujuan untuk menyampaikan kepada para ASN BWS IV Kendari tentang pencegahan, pemberantasan peredaran gelap narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Tujuan daripada kegiatan ini adalah Implementasi Inpres Nomor Tahun 2018 tentang P4GN serta menindaklanjuti Mendagri Nomor 12 Tahun 2019 sehingga tercipta lingkungan kerja bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Yuyun Yulianti.
Selain itu, Yuyun juga berharap para ASN Balai Wilayah Sungai IV Kendari yang mengikuti sosialisasi tersebut menjadi penyambung informasi kepada masyarakat khususnya keluarga tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sosialisasi P4GN itu dibuka oleh Kepala Balai Wilayah Sungai IV Kendari Haeruddin Maddi, dilanjutkan pengarahan tentang Inpres Nomor 6 Tahun 2018 serta Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 oleh Kepala Seksi Dayamas BNNP Sultra, YuyunYulianti.
Sosialisasi P4GN itu dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pencegahan BNNP Sultra, Mindrayatin serta dilanjutkan dengan kegiatan tes urine pada 75 orang ASN Balai Wilayah Sungai IV Kendari. Dari hasil pemeriksaan, 73 orang hasilnya negatif, sementara dua orang dinyatakan positif Benzodiasepin.