Baubau, Sultra (ANTARA) - PT PLN Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjamin ketersediaan pasokan listrik selama acara Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN di daerah itu pada 18-21 November 2019.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Baubau Agus Susanto di Baubau, Sultra, Kamis, mengatakan persiapan keandalan pasokan tenaga listrik pada kegiatan FKMA antara lain dengan mengintensifkan pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik di daerah itu.
"Keandalan listrik kita juga sedang diupayakan dengan adanya rekonduktor saluran udara tegangan menengah (SUTM) serta adanya unit UPS dan genset yang disiapkan di lokasi prioritas guna mendukung agenda FKMA," ujarnya.
Saat ini pula, PLN tengah melakukan inspeksi jaringan distribusi tenaga listrik di titik-titik yang rencana menjadi lokasi kegiatan, termasuk berkoordinasi dengan hotel-hotel terkait kesiapan daya listriknya.
"Insya Allah kita selalu berupaya agar pasokan listrik terus terpenuhi atau tidak padam. Komitmen kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang paling utama," ujarnya.
Ketersediaan pasokan listrik akan tetap maksimal, karena daya listrik yang ada saat ini sudah melebihi beban puncak yang ada atau sudah posisi aman, sehingga kebutuhan akan aliran listrik bagi masyarakat daerah itu dan sekitarnya akan dapat terlayani dengan maksimal, tambahnya.
"Kini sisa gangguan alam yang tidak bisa kita prediksi, seperti misalnya gangguan hewan dan pohon tumbang, namun demikian, PLN berupaya semaksimal mungkin dengan segala kekuatan yang ada untuk mengatasi gangguan-gangguan seperti itu," ujarnya.
Dalam upaya PLN mendukung kegiatan yang akan dihadiri tamu-tamu dari kerajaan/kesultanan pada 18-21 November 2019 ini, PLN mendatangkan tim khusus dari 3 kota besar yaitu tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) dari tiga kota yakni Makassar (Sulsel), Mamuju (Sulbar), dan Kendari (Sultra) untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik di Kota Baubau dan sekitarnya dengan membawa alat mereka masing-masing belum lama ini.
"Kita juga meminta dukungan masyarakat agar mengoordinasikan ke PLN bila terdapat hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan kelistrikan, misalnya pemasangan umbul-umbul atau spanduk yang dekat dengan kabel agar dihindarkan," harapnya.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Baubau Agus Susanto di Baubau, Sultra, Kamis, mengatakan persiapan keandalan pasokan tenaga listrik pada kegiatan FKMA antara lain dengan mengintensifkan pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik di daerah itu.
"Keandalan listrik kita juga sedang diupayakan dengan adanya rekonduktor saluran udara tegangan menengah (SUTM) serta adanya unit UPS dan genset yang disiapkan di lokasi prioritas guna mendukung agenda FKMA," ujarnya.
Saat ini pula, PLN tengah melakukan inspeksi jaringan distribusi tenaga listrik di titik-titik yang rencana menjadi lokasi kegiatan, termasuk berkoordinasi dengan hotel-hotel terkait kesiapan daya listriknya.
"Insya Allah kita selalu berupaya agar pasokan listrik terus terpenuhi atau tidak padam. Komitmen kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang paling utama," ujarnya.
Ketersediaan pasokan listrik akan tetap maksimal, karena daya listrik yang ada saat ini sudah melebihi beban puncak yang ada atau sudah posisi aman, sehingga kebutuhan akan aliran listrik bagi masyarakat daerah itu dan sekitarnya akan dapat terlayani dengan maksimal, tambahnya.
"Kini sisa gangguan alam yang tidak bisa kita prediksi, seperti misalnya gangguan hewan dan pohon tumbang, namun demikian, PLN berupaya semaksimal mungkin dengan segala kekuatan yang ada untuk mengatasi gangguan-gangguan seperti itu," ujarnya.
Dalam upaya PLN mendukung kegiatan yang akan dihadiri tamu-tamu dari kerajaan/kesultanan pada 18-21 November 2019 ini, PLN mendatangkan tim khusus dari 3 kota besar yaitu tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) dari tiga kota yakni Makassar (Sulsel), Mamuju (Sulbar), dan Kendari (Sultra) untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik di Kota Baubau dan sekitarnya dengan membawa alat mereka masing-masing belum lama ini.
"Kita juga meminta dukungan masyarakat agar mengoordinasikan ke PLN bila terdapat hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan kelistrikan, misalnya pemasangan umbul-umbul atau spanduk yang dekat dengan kabel agar dihindarkan," harapnya.