Kendari (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkenalkan manfaat kompor induksi kepada masyarakat Kota Kendari melalui lomba memasak, Minggu.

Manajer PT PLN UP3 Kendari, Arief Budy Kurniawan mengatakan dalam lomba tersebut menggunakan kompor induksi sebagai salah satu alat untuk memasak agar masyarakat bisa mengetahui manfaat menggunakan kompor listrik.

"Tujuannya kegiatan ini kami memperkenalkan kompor induksi kepada masyarakat Kota Kendari tentang kelebihan-kelebihannya, kami sampaikan bahwa kompor induksi itu aman, tidak menimbulkan api, lebih hemat," kata Arif Budi Kurniawan, usai kegiatan lomba masak di taman Kota Kendari, Minggu. Ketua BPD Indonesian Chef Association (ICA) Sultra, Chef Warso, saat menilai masakan para peserta lomba memasak menggunakan kompor induksi. Lomba diikuti oleh OPD se-Kota Kendari, beberapa dinas di Konsel, seluruh kecamatan di Kota Kendari, dan beberapa awak media. Kegiatan ini dalam memeriahkan Hari Listrik Nasional ke-74, di Kendari, Minggu (27/10/2019).  ANTARA/Harianto


Selain itu, lanjut Arif Budi Kurniawan, kompor induksi lebih bersih karena tidak mengeluarkan asap, lebih simple dan praktis. Juga tidak memerlukan wadah sebagai bahan bakar.

"Dengan penggunaan kompor induksi ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan merasakan manfaat dari penggunaan kompor induksi sehingga kedepannya Indonesia langit biru dapat tercapai," katanya.

Untuk diketahui, lomba masak tersebut dipimpin Ketua BPD Indonesian Chef Association (ICA) Sulawesi Tenggara, Chef Warso. Pantauan di lokasi, lomba tersebut sangat meriah dihadiri oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Sekretaris Kota Kendari, Nahwa Umar, Sekretaris DPRD Kendari, Asni Bonea dan jajaran manajemen dan manager UP3 yang ada di PLN Kendari.

Lomba itu diikuti oleh seluruh OPD se-Kota Kendari termasuk, juga beberapa Dinas dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024