Kendari (ANTARA) - Menjelang pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke- 39, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya semaksimal mungkin membenahi kawasan Pulau Bokori di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Sultra, I Gede Panca mengungkapkan, kawasan destinasi wisata Pulau Bokori telah ditata dan terus diupayakan secara maksimal.
"Kawasan Pulau Bokori dipastikan bakal dikunjungi tamu HPS pada 2-5 November mendatang, yang jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu orang," kata Panca di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, hingga saat ini, proses penataan objek wisata Pulau Bokori telah mencapai 90 persen. Tinggal menjaga kebersihan, lanjut Panca, dan melengkapi beberapa fasilitas seperti vila, restoran dan gazebo-gazebo.
"Selain menjaga kebersihannya, berbagai sarana penunjang salah satu objek wisata andalan ini lengkap dengan fasilitas villa, restoran, dan gazebo-gazebo teduh di sekitarnya serta berbagai fasilitas permainan pantainya seperti banana boat, jet ski, atau voli pantai.
Sementara untuk akses penyeberangan ke Pulau Bokori, lanjut Panca, pemerintah tidak melakukan persiapan khusus, namun yang akan digunakan adalah fasilitas dari masyarakat.
"Untuk penyeberangan, yang digunakan fasilitas dari masyarakat, tapi kita mengimbau masyarakat agar perahunya dibersihkan, supaya penyeberangan itu nyaman. Jadi kita membangun pariwisata ini, kita juga membangun masyarakat tidak semua diambil alih oleh pemerintah," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Sultra, I Gede Panca mengungkapkan, kawasan destinasi wisata Pulau Bokori telah ditata dan terus diupayakan secara maksimal.
"Kawasan Pulau Bokori dipastikan bakal dikunjungi tamu HPS pada 2-5 November mendatang, yang jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu orang," kata Panca di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, hingga saat ini, proses penataan objek wisata Pulau Bokori telah mencapai 90 persen. Tinggal menjaga kebersihan, lanjut Panca, dan melengkapi beberapa fasilitas seperti vila, restoran dan gazebo-gazebo.
"Selain menjaga kebersihannya, berbagai sarana penunjang salah satu objek wisata andalan ini lengkap dengan fasilitas villa, restoran, dan gazebo-gazebo teduh di sekitarnya serta berbagai fasilitas permainan pantainya seperti banana boat, jet ski, atau voli pantai.
Sementara untuk akses penyeberangan ke Pulau Bokori, lanjut Panca, pemerintah tidak melakukan persiapan khusus, namun yang akan digunakan adalah fasilitas dari masyarakat.
"Untuk penyeberangan, yang digunakan fasilitas dari masyarakat, tapi kita mengimbau masyarakat agar perahunya dibersihkan, supaya penyeberangan itu nyaman. Jadi kita membangun pariwisata ini, kita juga membangun masyarakat tidak semua diambil alih oleh pemerintah," katanya.