Andoolo (ANTARA) - Badan kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sosialisasi penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja kepada pengelola pelaksana pusat informasi dan konseling (PIK) remaja tahun 2019 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Jumat.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Konawe Selatan, Muhammad Hisra, dihadiri oleh pelaksana tugas kepala BKKBN Sultra, Jamaludin dan Kabid KSPK BKKBN Sultra, Asmar dan peserta terdiri para remaja dari berbagai sekolah di daerah itu.

"Tujuan diadakan sosialisasi ini guna untuk memberikan edukasi orang tua yang mempunyai anak remaja dan remaja yang ada di Konawe Selatan," kata Muh Hisra, saat memberikan sambutan.

Dikatakan, mengatakan permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat komplek mulai dari jumlahnya cukup besar hingga masalah perilaku remaja itu sendiri.

"Itulah sebabnya perlu dan sangat penting pembinaan remaja terkait gizi dan kesehatan reproduksi remaja dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan penyiapan kehidupan berkeluarga sangat penting di lakukan," katanya. Peserta sosialisasi penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja kepada pengelola pelaksana pusat informasi dan konseling (PIK) remaja tahun 2019 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Jumat. (Foto BKKBN Sultra)
Sementara itu, Plt Kepala BKKBN Sultra, Jamaludin, mengatakan kesiapan berkeluarga merupakan salah satu kunci terbangunnya ketahanan keluarga, apabila gagal membina remaja akan menjadi ancaman kegagalan kualitas generasi berikutnya.

"Sehingga pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, dilaksanakan dengan cara meningkatkan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi pendidikan konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga," katanya.

Jamaludin juga menyampaikan kesuksesan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) merupakan tugas atau kewenangan bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Berbicara kependudukan juga bukan hanya membahas tentang jumlah penduduk tetapi lebih pada kualitas penduduk, sehingga tercipta SDM yang berkualitas. Sehingga BKKBN turut memperkuat pelaksanaan pembangunan kependudukan dengan upaya pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk, serta mengarahkan persebaran penduduk," pungkasnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024