Kendari (ANTARA) - Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari melakukan pemeriksaan gratis kepada masyarakat lanjut usia di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Selasa.
Pembantu Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Kendari Akhmad di Kendari, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut bentuk pengabdian dan kepedulian poltekkes terhadap kesehatan masyarakat, khususnya lansia.
"Kami melakukan kegiatan 'door to door' pada lansia, meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tanda-tanda vital dengan pendekatan asuhan keperawatan gerontik," katanya.
Oleh karena tema yang diangkat dalam kegiatan itu, "elderly health assesmen action", maka fokus utama untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah lansia dengan pendekatan asuhan keperawatan pada lansia.
"Beberapa kegiatan yang kami lakukan adalah melakukan pengkajian asuhan keperawatan pada lansia secara 'head to head', melakukan pengkajian 'successful aging' pada lansia," katanya.
Selain itu, melakukan identifikasi masalah lansia melalui analisis data, perumusan diagnosa keperawatan, dan intervensi serta implementasi kegiatan, meliputi "health education", "care giver", advokasi jika ada lansia yg mempunyai permasalahan kompleks.
Akhmad berharap, semua lansia bisa terpenuhi tingkat kemandiriannya dan terpenuhi "successful aging"-nya.
"Harapannya semua lansia bisa terpenuhi tingkat kemandiriannya, terpenuhi 'successful aging'-nya, teridentifikasi masalah kesehatannya secara dini dan juga diharapkan dengan cara 'door to door' ke rumah-rumah lansia, mereka merasa lebih diperhatikan sehingga harkat dan martabat sebagai lansia betul-betul merasa dihargai sebagai orang yang dianggap senior di masyarakat," katanya.
Pemeriksaan kesehatan lansia tersebut melibatkan lima dosen, empat mahasiswa Jurusan Keperawatan, empat pendamping lansia, berasal dari masyarakat yang telah dilatih dalam menangani berbagai permasalahan lansia oleh Poltekkes Kemenkes Kendari.
"Khusus untuk pendamping lansia ini mereka memang kader pendamping lansia yang diberikan tugas dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Home Xare Danakang Indonesia (HCDI), di mana total lansia yang diakukan pemeriksaan sekitar 30 orang," katanya.
Kegiatan tersebut juga diikuti Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari Indriono Hadi, Kepala Pusat Mutu Pendidikan Poltekkes Kemenkes Kendari Muhaimin Saranani, dan dua dosen Jurusan Keperawatan, yakni Dian Yuniar Syanti Rahayu dan Rusna Tahir.
Pembantu Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Kendari Akhmad di Kendari, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut bentuk pengabdian dan kepedulian poltekkes terhadap kesehatan masyarakat, khususnya lansia.
"Kami melakukan kegiatan 'door to door' pada lansia, meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tanda-tanda vital dengan pendekatan asuhan keperawatan gerontik," katanya.
Oleh karena tema yang diangkat dalam kegiatan itu, "elderly health assesmen action", maka fokus utama untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah lansia dengan pendekatan asuhan keperawatan pada lansia.
"Beberapa kegiatan yang kami lakukan adalah melakukan pengkajian asuhan keperawatan pada lansia secara 'head to head', melakukan pengkajian 'successful aging' pada lansia," katanya.
Selain itu, melakukan identifikasi masalah lansia melalui analisis data, perumusan diagnosa keperawatan, dan intervensi serta implementasi kegiatan, meliputi "health education", "care giver", advokasi jika ada lansia yg mempunyai permasalahan kompleks.
Akhmad berharap, semua lansia bisa terpenuhi tingkat kemandiriannya dan terpenuhi "successful aging"-nya.
"Harapannya semua lansia bisa terpenuhi tingkat kemandiriannya, terpenuhi 'successful aging'-nya, teridentifikasi masalah kesehatannya secara dini dan juga diharapkan dengan cara 'door to door' ke rumah-rumah lansia, mereka merasa lebih diperhatikan sehingga harkat dan martabat sebagai lansia betul-betul merasa dihargai sebagai orang yang dianggap senior di masyarakat," katanya.
Pemeriksaan kesehatan lansia tersebut melibatkan lima dosen, empat mahasiswa Jurusan Keperawatan, empat pendamping lansia, berasal dari masyarakat yang telah dilatih dalam menangani berbagai permasalahan lansia oleh Poltekkes Kemenkes Kendari.
"Khusus untuk pendamping lansia ini mereka memang kader pendamping lansia yang diberikan tugas dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Home Xare Danakang Indonesia (HCDI), di mana total lansia yang diakukan pemeriksaan sekitar 30 orang," katanya.
Kegiatan tersebut juga diikuti Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari Indriono Hadi, Kepala Pusat Mutu Pendidikan Poltekkes Kemenkes Kendari Muhaimin Saranani, dan dua dosen Jurusan Keperawatan, yakni Dian Yuniar Syanti Rahayu dan Rusna Tahir.