Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Puskesmas Lepo-Lepo, Kota Kendari menggelar pengobatan massal di Aula Lapas Kendari, Selasa.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sultra, Sofyan, mengatakan, pengobatan tersebut masih dalam rangkaian kegiatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke-74 Tahun 2019.
"Pengobatan ini diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kendari, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari," kata Sofyan, di Kendari, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Sofyan mengimbau kepada seluruh WBP agar mengkonsultasikan semua keluhan mereka terkait kesehatan kepada pihak medis yang dihadirkan.
"Kita berharap puskesmas dapat selalu bersinergi dengan kita. Saya juga sudah komunikasikan kepada pak gubernur, sekda dan juga ketua DPRD provinsi, karena ini tanggungjawab kita semua," jelasnya.
Sofyan meminta kepada pihak Lapas Kendari, agar dapat melakukan pengobatan massal tersebut secara rutin, tidak hanya pada saat memperingati Hari Dharma Karyadhika, baik satu ataupun dua bulan sekali.
"Kita berharap agar kegiatan sosial yang dilakukan saat inibmampu memberi manfaat besar kepada para WBP," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Divisi Administrasi, Sismolo, Kepala Divisi Pemasyarakatan,H. Muslim, Kepala Divisi Keimigrasian, Santosa, dan Kepala Lapas Kendari, Abdul Samad Dama.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sultra, Sofyan, mengatakan, pengobatan tersebut masih dalam rangkaian kegiatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke-74 Tahun 2019.
"Pengobatan ini diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kendari, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari," kata Sofyan, di Kendari, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Sofyan mengimbau kepada seluruh WBP agar mengkonsultasikan semua keluhan mereka terkait kesehatan kepada pihak medis yang dihadirkan.
"Kita berharap puskesmas dapat selalu bersinergi dengan kita. Saya juga sudah komunikasikan kepada pak gubernur, sekda dan juga ketua DPRD provinsi, karena ini tanggungjawab kita semua," jelasnya.
Sofyan meminta kepada pihak Lapas Kendari, agar dapat melakukan pengobatan massal tersebut secara rutin, tidak hanya pada saat memperingati Hari Dharma Karyadhika, baik satu ataupun dua bulan sekali.
"Kita berharap agar kegiatan sosial yang dilakukan saat inibmampu memberi manfaat besar kepada para WBP," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Divisi Administrasi, Sismolo, Kepala Divisi Pemasyarakatan,H. Muslim, Kepala Divisi Keimigrasian, Santosa, dan Kepala Lapas Kendari, Abdul Samad Dama.