Jakarta (ANTARA) - Mantan kiper asal Belanda Edwin van der Sar mengakui bahwa ia terbuka untuk mengisi jabatan di Manchester United di masa mendatang.
CEO Ajax itu disebut-sebut sebagai kandidat untuk mengisi posisi direktur sepak bola di Old Trafford, yang masih belum kosong.
Van der Sar bergabung ke Old Trafford pada 2005 dan kemudian memenangkan tiga gelar Liga Premier Inggris bersama Manchester United serta Liga Champions pada 2008.
Van der Sar pensiun pada 2011 saat berusia 40 tahun dan melanjutkan kariernya dengan mengambil alih jabatan CEO Ajax pada 2015.
Meski ia mampu membantu klub Belanda itu menjalani periode kesuksesan besar, termasuk menjuarai gelar liga domestik dan menembus semifinal Liga Champions musim lalu, ia mengakui tertarik bergabung dengan bekas klubnya di Inggris itu.
"Selain keluarga, istri dan anak-anak saya dan semuanya, saya mencintai dua hal dalam hidup saya," kata Van der Sar kepada Planet Futbol yang dilansir Goal pada Minggu (13/10).
“Pertama Ajax, yang memberi saya kesempatan untuk berkembang, mereka membina saya, mereka memberi saya kesempatan untuk bersinar di dunia sepak bola.“
"Dan klub terakhir dalam karier saya (Manchester United) juga memberi saya banyak perhatian, pengakuan dan segalanya. Dan tentu saja, saya tertarik mengisi satu posisi di sana."
Meski begitu, CEO berusia 48 tahun itu mengatakan ia belum cukup siap untuk pindah dari Johan Cruyff Arena ke Old Trafford.
"Saya perlu belajar lebih banyak di sini (Ajax), mengembangkan diri lebih jauh dan akhirnya mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan," tambah Van der Sar.
“United adalah klub yang fantastis, ada banyak suporter di seluruh dunia. Semua orang ingin bermain untuk mereka dan pada akhirnya, bekerja untuk mereka."
Van der Sar sendiri mengatakan bahwa Manchester United saat ini kurang memiliki pemimpin.(sumber Planet Futbol & Goal)
CEO Ajax itu disebut-sebut sebagai kandidat untuk mengisi posisi direktur sepak bola di Old Trafford, yang masih belum kosong.
Van der Sar bergabung ke Old Trafford pada 2005 dan kemudian memenangkan tiga gelar Liga Premier Inggris bersama Manchester United serta Liga Champions pada 2008.
Van der Sar pensiun pada 2011 saat berusia 40 tahun dan melanjutkan kariernya dengan mengambil alih jabatan CEO Ajax pada 2015.
Meski ia mampu membantu klub Belanda itu menjalani periode kesuksesan besar, termasuk menjuarai gelar liga domestik dan menembus semifinal Liga Champions musim lalu, ia mengakui tertarik bergabung dengan bekas klubnya di Inggris itu.
"Selain keluarga, istri dan anak-anak saya dan semuanya, saya mencintai dua hal dalam hidup saya," kata Van der Sar kepada Planet Futbol yang dilansir Goal pada Minggu (13/10).
“Pertama Ajax, yang memberi saya kesempatan untuk berkembang, mereka membina saya, mereka memberi saya kesempatan untuk bersinar di dunia sepak bola.“
"Dan klub terakhir dalam karier saya (Manchester United) juga memberi saya banyak perhatian, pengakuan dan segalanya. Dan tentu saja, saya tertarik mengisi satu posisi di sana."
Meski begitu, CEO berusia 48 tahun itu mengatakan ia belum cukup siap untuk pindah dari Johan Cruyff Arena ke Old Trafford.
"Saya perlu belajar lebih banyak di sini (Ajax), mengembangkan diri lebih jauh dan akhirnya mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan," tambah Van der Sar.
“United adalah klub yang fantastis, ada banyak suporter di seluruh dunia. Semua orang ingin bermain untuk mereka dan pada akhirnya, bekerja untuk mereka."
Van der Sar sendiri mengatakan bahwa Manchester United saat ini kurang memiliki pemimpin.(sumber Planet Futbol & Goal)