Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan pengembangan kawasan wisata warisan cagar budaya sejarah yang tersebar di Ibu kota provinsi penghasil tambang nikel tersebut.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Fauzia A Rahman, di Kendari, Rabu, mengatakan pengembangan destinasi wisata sejarah tersebut merupakan implementasi dari program ‘Pesona wisata Kendari’.

"Beberapa spot-spot peninggalan sejarah atau peninggalan saman penjajahan akan dieksplor agar bisa menarik minat kunjungan wisatawan," katanya.

Untuk mengembangkan spot wisata sejarah dan budaya tersebut kata dia, maka pihaknya akan melaksanakan sosialisasi cagar budaya yang direncana terlaksana pada tanggal 05 Oktober 2019.

"Kita akan hadirkan peserta dari pemerhati budaya dan sejarah, OPD dan mahasiswa dengan total sekitar 150 peserta," katanya.

Disebutkan, peserta sosiakisasi nantinya akan diberi kesempatan mengunjungi beberapa spot cagar budaya yang ada di Kendari beberapa lokasi seperti Pilboks Made Sabara, terletak di Kelurahan Korumba, Titik Nol Kota Kendari di Kelurahan Kandai.

"Kemudian menuju kota lama, selanjutnya menuju di Kelurahan Mata untuk melihat meriam peninggalan penjajah dan Kompleks Makam Pulau Pandan di Daerah Lapulu," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024