Kolaka (ANTARA) - Bank Indonesia Sulawesi Tenggara bersama Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Sultra, melakukan penandatanganan kerja sama program beasiswa
bagi mahasiswa yang berprestrasi dan kurang mampu.
Penandatanganan kontrak kerjasama itu dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Sultra dan rektor USN yang disaksikan oleh jajaran civitas kampus serta
mahasiswa yang akan menerima beasiswa itu di aula kampus akademi perawat, Selasa.
Kepala Perwakilan BI Sultra, Suharman Tabrani mengatakan program beasiswa yang dilakukan pihaknya sudah dilaksanakan di beberapa kampus yang ada di Sulawesi Tenggara.
" USN adalah universitas yang keempat untuk program kerja sama beasiswa," katanya.
Untuk wilayah Sulawesi Tenggara kata Suharman, BI sudah melakukan hal yang sama dengan tiga universitas yakni UHO,IAIN serta Universitas
Ichsanuddin Baubau.
BI juga lanjut dia berencana mahasiswa yang tergabung dalam program beasiswa ini akan bergabung dengan satu komunitas yang disebut Generasi Baru Indonesia (GenBI).
" Mereka nanti akan dibekali dengan konsep kepemimpinan serta usahawan mandiri," ungkap Suharman menambahkan apa yang diberikan BI bisa
bermanfaat bagi mahasiswa,orang tua maupun universitas.
Sementara Rektor USN,Azhari menyambut baik niat dari pimpinan Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa semester tiga yang kurang mampu.
Menurut Azhari ini merupakan bagian dari upaya civitas kampus untuk mendorong generasi muda agar tidak tertinggal dan tergilas oleh persaingan dalam menuntut ilmu dan tehnologi.
Dengan adanya program beasiswa dari BI suatu kesyukuran karena kondisi mahasiswa yang datang belajar di USN tidak semuanya orang yang memiliki
kelebihan harta.
" Kepada mahasiswa di USN jangan pernah berpikir bahwa dengan biaya murah namun kualitas yang dihasilkan jauh lebih bagus itu dibuktikan dengan
beberapa sarana perkuliahan lengkap begitu juga dengan dosen," katanya.
Apalagi saat ini lanjut Azhari bantuan tiga gedung yang memiliki 30 ruangan perkuliahan serta laboratorium yang lengkap dibangun dari biaya SBSN sudah selesai dan siap untuk digunakan oleh mahasiswa.
" Kita berharap bagi mahasiswa penerima beasiswa dari Bank Indonesia untuk memanfaatkan dengan baik," ungkapnya.
Untuk diketahui tahap awal penerima beasiswa dari Bank Indonesia sebanyak 50 orang mahasiswa dengan masing-masing nominal senilai Rp1 juta yang langsung masuk ke rekening mahasiswa penerima.
bagi mahasiswa yang berprestrasi dan kurang mampu.
Penandatanganan kontrak kerjasama itu dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Sultra dan rektor USN yang disaksikan oleh jajaran civitas kampus serta
mahasiswa yang akan menerima beasiswa itu di aula kampus akademi perawat, Selasa.
Kepala Perwakilan BI Sultra, Suharman Tabrani mengatakan program beasiswa yang dilakukan pihaknya sudah dilaksanakan di beberapa kampus yang ada di Sulawesi Tenggara.
" USN adalah universitas yang keempat untuk program kerja sama beasiswa," katanya.
Untuk wilayah Sulawesi Tenggara kata Suharman, BI sudah melakukan hal yang sama dengan tiga universitas yakni UHO,IAIN serta Universitas
Ichsanuddin Baubau.
BI juga lanjut dia berencana mahasiswa yang tergabung dalam program beasiswa ini akan bergabung dengan satu komunitas yang disebut Generasi Baru Indonesia (GenBI).
" Mereka nanti akan dibekali dengan konsep kepemimpinan serta usahawan mandiri," ungkap Suharman menambahkan apa yang diberikan BI bisa
bermanfaat bagi mahasiswa,orang tua maupun universitas.
Sementara Rektor USN,Azhari menyambut baik niat dari pimpinan Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa semester tiga yang kurang mampu.
Menurut Azhari ini merupakan bagian dari upaya civitas kampus untuk mendorong generasi muda agar tidak tertinggal dan tergilas oleh persaingan dalam menuntut ilmu dan tehnologi.
Dengan adanya program beasiswa dari BI suatu kesyukuran karena kondisi mahasiswa yang datang belajar di USN tidak semuanya orang yang memiliki
kelebihan harta.
" Kepada mahasiswa di USN jangan pernah berpikir bahwa dengan biaya murah namun kualitas yang dihasilkan jauh lebih bagus itu dibuktikan dengan
beberapa sarana perkuliahan lengkap begitu juga dengan dosen," katanya.
Apalagi saat ini lanjut Azhari bantuan tiga gedung yang memiliki 30 ruangan perkuliahan serta laboratorium yang lengkap dibangun dari biaya SBSN sudah selesai dan siap untuk digunakan oleh mahasiswa.
" Kita berharap bagi mahasiswa penerima beasiswa dari Bank Indonesia untuk memanfaatkan dengan baik," ungkapnya.
Untuk diketahui tahap awal penerima beasiswa dari Bank Indonesia sebanyak 50 orang mahasiswa dengan masing-masing nominal senilai Rp1 juta yang langsung masuk ke rekening mahasiswa penerima.