Kolaka (ANTARA) - PT Antam Tbk UBPN Sultra menggelar aksi sosial donor darah yang melibatkan "stakeholder" perusahaan itu serta TNI di rumah sakit Antam Pomalaa, Selasa, dalam rangka hari pertambangan dan energi ke-74.
General Manager Antam Sultra,Khaidir Said dalam kegiatan itu mengatakan donor darah ini serentak dilaksanakan dalam rangka hari pertambangan dan energi meskipun kegiatan ini rutin dilakukan oleh manajemen Antam bersama persatuan wanita Antam.
"Kegiatan ini kita menargetkan 200 kantong darah lebih untuk disumbangkan ke PMI," katanya.
Menurutnya kebutuhan darah belum cukup secara nasional sementara banyak saudara kita yang membutuhkan sehingga kegiatan sosial ini memang harus digalakkan.
Apalagi kata dia kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada sesama manusia sehingga bisa terus dilakukan dan ditingkatkan.
Sementara Bupati Kolaka Ahmad Safei yang juga ketua PMI daerah itu memberikan apresiasi kegiatan donor darah apalagi PMI merupakan salah satu lembaga yang memang disiapkan oleh negara untuk mengumpulkan kantong darah.
Safei juga menjelaskan kemampuan alat kita menyimpan darah sangat minim dan kurang sehingga darah yang terkumpul harus segera disumbangkan.
"PMI dan Dinkes punya program menggalakkan pendonor aktif dengan pola menyimpan no HP serta golongan darah di buku catatan Dinkes dan PMI," ungkap Safei.
Kalau bukan pola seperti itu lanjut Safei darah yang sudah didonorkan dan tidak tersimpan bagus akan rusak sehingga kalau ada kebutuhan mendesak akan kebutuhan darah sudah tidak bisa digunakan lagi.
.
General Manager Antam Sultra,Khaidir Said dalam kegiatan itu mengatakan donor darah ini serentak dilaksanakan dalam rangka hari pertambangan dan energi meskipun kegiatan ini rutin dilakukan oleh manajemen Antam bersama persatuan wanita Antam.
"Kegiatan ini kita menargetkan 200 kantong darah lebih untuk disumbangkan ke PMI," katanya.
Menurutnya kebutuhan darah belum cukup secara nasional sementara banyak saudara kita yang membutuhkan sehingga kegiatan sosial ini memang harus digalakkan.
Apalagi kata dia kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada sesama manusia sehingga bisa terus dilakukan dan ditingkatkan.
Sementara Bupati Kolaka Ahmad Safei yang juga ketua PMI daerah itu memberikan apresiasi kegiatan donor darah apalagi PMI merupakan salah satu lembaga yang memang disiapkan oleh negara untuk mengumpulkan kantong darah.
Safei juga menjelaskan kemampuan alat kita menyimpan darah sangat minim dan kurang sehingga darah yang terkumpul harus segera disumbangkan.
"PMI dan Dinkes punya program menggalakkan pendonor aktif dengan pola menyimpan no HP serta golongan darah di buku catatan Dinkes dan PMI," ungkap Safei.
Kalau bukan pola seperti itu lanjut Safei darah yang sudah didonorkan dan tidak tersimpan bagus akan rusak sehingga kalau ada kebutuhan mendesak akan kebutuhan darah sudah tidak bisa digunakan lagi.
.