Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (Stikes-MW) Kendari tahun akademik 2019/2020, Rabu.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra, Yuyun Yulianti mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut adalah memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa baru agar memiliki pengtahuan dan wawasan tentang bahaya dari pengalahgunaan narkoba.
"Sosialisasi ini untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba terhadap adik-adik mahasiswa agar mereka memiliki imun atau cepat tanggap terhadap orang-orang yang menawarkan narkoba, jadi mereka tidak serta merta mau menggunakan narkoba," kata Yuyun Yulianti, di Kendari, Rabu.
Yuyun juga mengatakan, selain sebagai mahasiswa mereka juga berperan sebagai agen perubahan. Maka mereka sebagai perpanjangan tangan dari BNN untuk memberikan edukasi minimal tingkat keluarganya sendiri.
"Mereka akan memberitahu kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya untuk memberitahu betapa bahayanya narkoba ini, jadi mereka sangat diharapkan dapat memberitahukan kepada masyarakat betapa bahannya penggunaan narkoba," jelasnya.
Dia berharap setelah adanya sosialisasi tersebut, tingkat penggunaan narkoba khususnya di Kota Kendari bisa menurun dan bahkan bisa terbebas dari yang namanya narkoba.
Selain itu, dia mengajak semua masyarakat untuk sama-sama memberantas narkoba, karena menurutnya dalam memberantas narkoba bukan hanya tanggung jawab dari BNN tapi semua pihak.
Setelah melakukan sosialisasi, sebanyak 7 orang petugas dari BNNP Sultra melakukan tes urine kepada seluruh mahasiswa baru tersebut, yang berjumlah 551 orang. Dari hasil pemeriksaan urine seluruh mahsiswa baru itu dinyatakan negatif.
BNN Sultra Sosialisasi Bahaya Narkoba di Stikes-MW