Wanggudu (ANTARA) - Pemerintah Konawe Utara, Provinsi sulawesi Tenggara (Sultra), melepas secara resmi 10 calon mahasiswa kedokteran yang akan menempuh pendidikan pada perguruan tinggi di Tiongkok
Pelepasan 10 mahasiswa yang mendapat beasiswa belajar luar negeri tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, di Wanggudu, Senin.
Ruksamin mengaku sangat bangga dengan adanya beasiswa terhadap 10 calon mahasiswa kedokteran yang akan menempuh ilmu di negeri tirai bambu tersebut.
Menurut dia, dari 100 orang yang mengikuti seleksi, hanya 10 orang yang lulus untuk bisa dikirim ke Tiongkok untuk studi kedokteran, dan sebelum berangkat seluruh mahasiswa akan menjalani proses karantina selama tiga bulan di Makassar.
"Saya ingin sampaikan kepda seluruh masyarakat Konawe Utara bahwa ini merupakan sebuah prestasi yang sangat baik karena anak didik dari daerah kita diperhitungkan dunia. Saya berharap dapat belajar dengan baik disana Negeri Tiongkok dan mampu bersaing dengan seluruh mahasiswa dari negara lain dan kembali membangun daerah," ujarnya.
Ruksamin berpesan kepada 10 calon mahasiswa tersebut agar fokus belajar tanpa harus memikirkan terkait biaya saat menempuh pendidikan.
"Saya minta semua calon mahasiswa kedokteran ini fokus belajar dan tidak usah khawatir tentang biaya, karena Pemda telah menyiapkan biaya pendidikan termasuk biaya kehidupan sehari-hari selama berada di Tiongkok," katanya.
Pelepasan 10 mahasiswa yang mendapat beasiswa belajar luar negeri tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, di Wanggudu, Senin.
Ruksamin mengaku sangat bangga dengan adanya beasiswa terhadap 10 calon mahasiswa kedokteran yang akan menempuh ilmu di negeri tirai bambu tersebut.
Menurut dia, dari 100 orang yang mengikuti seleksi, hanya 10 orang yang lulus untuk bisa dikirim ke Tiongkok untuk studi kedokteran, dan sebelum berangkat seluruh mahasiswa akan menjalani proses karantina selama tiga bulan di Makassar.
"Saya ingin sampaikan kepda seluruh masyarakat Konawe Utara bahwa ini merupakan sebuah prestasi yang sangat baik karena anak didik dari daerah kita diperhitungkan dunia. Saya berharap dapat belajar dengan baik disana Negeri Tiongkok dan mampu bersaing dengan seluruh mahasiswa dari negara lain dan kembali membangun daerah," ujarnya.
Ruksamin berpesan kepada 10 calon mahasiswa tersebut agar fokus belajar tanpa harus memikirkan terkait biaya saat menempuh pendidikan.
"Saya minta semua calon mahasiswa kedokteran ini fokus belajar dan tidak usah khawatir tentang biaya, karena Pemda telah menyiapkan biaya pendidikan termasuk biaya kehidupan sehari-hari selama berada di Tiongkok," katanya.