Kendari (ANTARA) - Pelaksanaan kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang semula akan dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Oktober 2019 diundur menjadi November 2019.
Plt Kepala Dinas Kominfo Sultra, Syaifullah, di Kendari, Rabu, mengatakan keputusan tersebut setelah melalui rapat HPS lingkup Kementerian Pertanian RI pada Selasa (3/9).
"Dari hasil rapat tersebut diputuskan bahwa pembukaan direncanakan hari Sabtu (2/11), Untuk itu Ditjen Bun dan Litbang perlu mengantisipasi kondisi tanaman di lapangan," kata Syaifullah.
Selanjutnya kata Syaifullah, Surat Sekjen ke Gubernur tentang perubahan tanggal pelaksanaan HPS segera disiapkan oleh Ditjen Horti dan Humas. Surat Menteri ke para Dubes segera disiapkan Biro KLN, kemudian Ditjen Horti bersama Setjen segera menyiapkan surat Menteri ke Presiden.
Selain itu katanya, untuk kunjungan Presiden diantisipasi dilakukan di dua tempat, yaitu di lokasi Geltek (kebun kakao) Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan dan di Lokasi Kawasan Tugu Persatuan Alun alun Kota Kendari.
"Pemda Sultra menyiapkan helikopter untuk Presiden dari Kecamatan Angata ke Kota Kendari pulang pergi," katanya.
Sedangkan para Dubes akan mengikuti rute presiden, Litbang dan Ditjen Bun segera menyiapkan rute presiden di lokasi Geltek, sedangkan untuk perbaikan jalan perlu segera dilakukan oleh Pemda.
"Dalam rapat itu juga ditegaskan agar EO acara pembukaan dan penutupan harus segera diputuskan oleh Pemda. Sedangkan Rapat pleno di Kendari dipimpin Dirjen Horti dan Gub Sultra dilaksanakan Kamis, 12 September 2019," pungkas Syaifullah.
Plt Kepala Dinas Kominfo Sultra, Syaifullah, di Kendari, Rabu, mengatakan keputusan tersebut setelah melalui rapat HPS lingkup Kementerian Pertanian RI pada Selasa (3/9).
"Dari hasil rapat tersebut diputuskan bahwa pembukaan direncanakan hari Sabtu (2/11), Untuk itu Ditjen Bun dan Litbang perlu mengantisipasi kondisi tanaman di lapangan," kata Syaifullah.
Selanjutnya kata Syaifullah, Surat Sekjen ke Gubernur tentang perubahan tanggal pelaksanaan HPS segera disiapkan oleh Ditjen Horti dan Humas. Surat Menteri ke para Dubes segera disiapkan Biro KLN, kemudian Ditjen Horti bersama Setjen segera menyiapkan surat Menteri ke Presiden.
Selain itu katanya, untuk kunjungan Presiden diantisipasi dilakukan di dua tempat, yaitu di lokasi Geltek (kebun kakao) Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan dan di Lokasi Kawasan Tugu Persatuan Alun alun Kota Kendari.
"Pemda Sultra menyiapkan helikopter untuk Presiden dari Kecamatan Angata ke Kota Kendari pulang pergi," katanya.
Sedangkan para Dubes akan mengikuti rute presiden, Litbang dan Ditjen Bun segera menyiapkan rute presiden di lokasi Geltek, sedangkan untuk perbaikan jalan perlu segera dilakukan oleh Pemda.
"Dalam rapat itu juga ditegaskan agar EO acara pembukaan dan penutupan harus segera diputuskan oleh Pemda. Sedangkan Rapat pleno di Kendari dipimpin Dirjen Horti dan Gub Sultra dilaksanakan Kamis, 12 September 2019," pungkas Syaifullah.