Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan peningkatan produktivitas pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kendari, Selasa.
Kepala Dinas Tenaga Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra, H Saemu Alwi saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pelaku UMKM memiliki peran yang sangat besar terhadap kontribusi pengadaan lapangan kerja.
"Pekerja sektor informal seperti UMKM memiliki peran yang sangat besar terhadap kontribusi pembangunan dalam membuka lapangan kerja," kata Saemu Alwi, saat membuka kegiatan tersebut, di kendari, Selasa.
Peserta pelatihan peningkatan produktivitas pelaku UMKM Kota Kendari, Selasa (3/9/19). (ANTARA/Harianto)
Alwi juga mengatakan, para pelaku UMKM pada masa lalu kurang mendapat perhatian, oleh sebab itu Alwi sangat mengapresiasi upaya BPP Kendari, karena terus mengadakan pelatihan peningkatan produktivitas bagi para pelaku UMKM.
"Kendala internal UMKM adalah kurangnya percaya diri dan ketakutan untuk memulai usaha, padahal mereka punya potensi, sisa bagaimana menumbuhkan motivasi dari dalam dirinya," katanya.
Untuk diketahui, pelatihan peningkatan produktivitas ini diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari itu menggandeng Organisasi Perkumpulan Perempuan Perduli Lingkungan (P3L) Sulawesi Tenggara.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, peserta dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas Pelatihan Peningkatan Produktifitas Score dan kelas Pelatihan Peningkatan 5 S, dimana masing-masing kelas diikuti 25 peserta. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama lima hari sejak tanggal 3 sampai dengan 7 September 2019.
Kepala Dinas Tenaga Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra, H Saemu Alwi saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pelaku UMKM memiliki peran yang sangat besar terhadap kontribusi pengadaan lapangan kerja.
"Pekerja sektor informal seperti UMKM memiliki peran yang sangat besar terhadap kontribusi pembangunan dalam membuka lapangan kerja," kata Saemu Alwi, saat membuka kegiatan tersebut, di kendari, Selasa.
Alwi juga mengatakan, para pelaku UMKM pada masa lalu kurang mendapat perhatian, oleh sebab itu Alwi sangat mengapresiasi upaya BPP Kendari, karena terus mengadakan pelatihan peningkatan produktivitas bagi para pelaku UMKM.
"Kendala internal UMKM adalah kurangnya percaya diri dan ketakutan untuk memulai usaha, padahal mereka punya potensi, sisa bagaimana menumbuhkan motivasi dari dalam dirinya," katanya.
Untuk diketahui, pelatihan peningkatan produktivitas ini diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari itu menggandeng Organisasi Perkumpulan Perempuan Perduli Lingkungan (P3L) Sulawesi Tenggara.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, peserta dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas Pelatihan Peningkatan Produktifitas Score dan kelas Pelatihan Peningkatan 5 S, dimana masing-masing kelas diikuti 25 peserta. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama lima hari sejak tanggal 3 sampai dengan 7 September 2019.