Kendari (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar Ministry of Finance Festival (MOFEST) di Kendari, Jumat malam, dengan mengusung tema “Future of Today atau Masa Depan" kemudian mengajak pemuda pemudi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memiliki peranan penting dalam mewujudkan visi Indonesia 2045.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memicu para generasi muda di Kota Kendari untuk mencari peluang, pengalaman, memperluas jejaring, hingga meraih inspirasi dari para ahli di bidangnya," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sultra, Ririn Kadariyah saat memberikan sambutan dalam kegiatan itu.

Kegiatan MOFEST Kendari, diikuti 300 peserta yang berasal dari pelajar, mahasiswa, aparat pemerintah, pengusaha, akademisi, karyawan swasta.

Ririn Kadariyah menyampaikan untuk bisa mengolah sumber daya alam yang ada supaya para generasi muda harus memiliki nilai yang lebih.

"Tugas kalian untuk mengolah itu, supaya mempunyai nilai lebih, supaya Sulawesi Tenggara bisa mengolah sumber dayanya, supaya bisa menambah lapangan kerja lagi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, dalam kesempatan itu berpesan untuk generasi muda yang harus memiliki tekad untuk meningkatkan kapasitas dan berbagai keterampilan.

"Malam ini menjadi momentum untuk bertekad meningkatkan kapasitas kita, memperkaya diri kita dengan berbagai keterampilan apalagi yang bertekad untuk menjadi wirausaha," katanya.

MOFEST 2019 merupakan festival kolaboratif peran Pemerintah untuk memfasilitasi generasi muda dalam mengembangkan diri dan memahami potensi ekonomi Indonesia sehingga siap berkontribusi, mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Kendari menjadi kota ketiga dari rangkaian 6 (enam) kota yang akan menjadi penyelenggaraan MOFEST 2019 yaitu Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta sebagai puncak kegiatan MOFEST.

Terdapat 3 sesi talkshow pada kegiatan MOFEST Kendari, yaitu Future of Today, yang membahas kebijakan APBN sebagai instrumen pemerintah untuk membangun manusia Indonesia yang unggul sebagai fondasi agar dapat menjadi negara maju.

Sesi ini menghadirkan pembicara Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ririn Kadariyah dan Walikota Kendari Sulkarnain Kadir. 

Kedua adalah LPDP Scholarships 101, yang memberikan tips dan pengalaman dalam melajutkan studi dengan beasiswa LPDP.

Sesi ini menghadirkan pembicara awardee LPDP asal Sulawesi Tenggara yaitu Citra Handayani dan Muhammad Musrianton.

Ketiga adalah Socialpreneurship for Greater Impact, yang memberikan inspirasi bagi pemuda Kendari untuk memulai bisnis yang memberikan manfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar atau yang disebut wirausaha sosial.

Sesi ini menghadirkan pembicara Founder Growing Project dan pelatih kewirausahaan, Novita Sutopo yang berduet dengan Founder Coklat Ndalem, Meika Hazim. Meika Hazim adalah salah satu contoh nyata dari kewirausahaan sosial. Ia menjalin kerja sama dengan petani kakao dari Gunung Kidul, Yogyakarta, yang menjadi salah satu kunci sukses produk coklatnya menembus pasar dunia.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024