Kendari (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra), belum melalukan penjaringan calon untuk maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), karena masih menunggu proses tahapan Pilkada 2020, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDIP Sultra Agus Sanaa di Kendari, Selasa, mengatakan, meskipun partainya belum melakukan penjaringan calon, namun ia memastikan partainya akan tetap bertarung di kontes Pilkada 2020.
"Misalnya DPC PDIP Kabupaten Muna menjaring 10 nama, kemudian nama tersebut dibawa ke DPD PDIP Sultra untuk dilakukan penyaringan lebih lanjut sehingga menghasilkan tiga nama. Kemudian diserahkan ke DPP PDIP untuk memutuskan siapa yang layak untuk berkompetisi di Pilkada Muna, prosesnya seperti itu," kata Agus.
Ia menjelaskan, dalam proses penjaringan calon nanti, akan dimulai dari Dewan Perwakilan Cabang (DPC) ke DPD kemudia ke DPP untuk disaring dan digodok di DPP.
Agus menjelaskan, dari tujuh daerah yang akan diikuti PDIP, terdapat dua daerah yang dapat mengusung pasangan sendiri tanpa harus melakukan koalisi dengan partai lain. Dua daerah tersebut adalah Buton Utara dan Wakatobi.
"Dari tujuh daerah yang akan ikut pilkada, kita memiliki dua daerah yang bisa mengusulkan sendiri, yaitu Butur dan Wakatobi, sedangkan lima kabupaten lainnya harus berkoalisi, karena belum memenuhi 20 persen kursi dewan. Contohnya di Konsel kita hanya punya lima kursi, sementara harus ada tujuh kursi baru bisa mencalonkan," jelasnya.
"Kemudian di Kabupaten Muna, kita hanya memiliki empat kursi, sedangkan untuk mengusung juga butuh tujuh kursi, selain itu di Konut kami cuma dapat tiga kursi, kami kekurangan empat kursi, kemudian di Konkep kita hanya satu kursi, jadi jelas kita harus berkoalisi dengan partai lain," tambahnya.
Agus mengungkapkan, meskipun PDIP dipastikan untuk berkoalisi, namun hingga kini partainya belum melakukan komunikasi politik dengan partai lain terkait Pilkada 2020 mendatang.
Untuk diketahui, ada tujuh kabupaten di Sultra yang akan menggelar Pilkada serentak 2020, yakni Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka Timur (Koltim), Buton Utara (Butur), Wakatobi dan Muna.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDIP Sultra Agus Sanaa di Kendari, Selasa, mengatakan, meskipun partainya belum melakukan penjaringan calon, namun ia memastikan partainya akan tetap bertarung di kontes Pilkada 2020.
"Misalnya DPC PDIP Kabupaten Muna menjaring 10 nama, kemudian nama tersebut dibawa ke DPD PDIP Sultra untuk dilakukan penyaringan lebih lanjut sehingga menghasilkan tiga nama. Kemudian diserahkan ke DPP PDIP untuk memutuskan siapa yang layak untuk berkompetisi di Pilkada Muna, prosesnya seperti itu," kata Agus.
Ia menjelaskan, dalam proses penjaringan calon nanti, akan dimulai dari Dewan Perwakilan Cabang (DPC) ke DPD kemudia ke DPP untuk disaring dan digodok di DPP.
Agus menjelaskan, dari tujuh daerah yang akan diikuti PDIP, terdapat dua daerah yang dapat mengusung pasangan sendiri tanpa harus melakukan koalisi dengan partai lain. Dua daerah tersebut adalah Buton Utara dan Wakatobi.
"Dari tujuh daerah yang akan ikut pilkada, kita memiliki dua daerah yang bisa mengusulkan sendiri, yaitu Butur dan Wakatobi, sedangkan lima kabupaten lainnya harus berkoalisi, karena belum memenuhi 20 persen kursi dewan. Contohnya di Konsel kita hanya punya lima kursi, sementara harus ada tujuh kursi baru bisa mencalonkan," jelasnya.
"Kemudian di Kabupaten Muna, kita hanya memiliki empat kursi, sedangkan untuk mengusung juga butuh tujuh kursi, selain itu di Konut kami cuma dapat tiga kursi, kami kekurangan empat kursi, kemudian di Konkep kita hanya satu kursi, jadi jelas kita harus berkoalisi dengan partai lain," tambahnya.
Agus mengungkapkan, meskipun PDIP dipastikan untuk berkoalisi, namun hingga kini partainya belum melakukan komunikasi politik dengan partai lain terkait Pilkada 2020 mendatang.
Untuk diketahui, ada tujuh kabupaten di Sultra yang akan menggelar Pilkada serentak 2020, yakni Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka Timur (Koltim), Buton Utara (Butur), Wakatobi dan Muna.