Pasarwajo (ANTARA) - Turis atau wisatawan dari 14 negara menghadiri festival pesona budaya Buton tua tahun 2019 yang dipusatkan di Takawa Pasarwajo Kabupaten Buton, Sabtu.
Turis tersebut berjumlah 77 orang dengan negara asal Turki, Amerika Serikat, Ukraina, Inggris, Jerman, Selandia Baru, Australia, Malaysia, Belanda, Kanada, Polandia, Norwegia, Swedia dan Spanyol.
Bupati Buton, La Bakry, mengatakan para wisatawan mancanegara tersebut sudah berada di Buton sekitar satu minggu sehingga mereka telah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan festival budaya Buton Tua.
"Mereka juga ikut pada lomba dayung perahu tradisional berbaur dengan masyarakat, bahkan ikut juga menenun dengan para perajin tenun," katanya.
Dikatakan, wisatawan mancanegara tersebut merupakan bagian dari peserta kapal yarch Sail Wonderful Indonesia, sehingga menjadi parameter kegiatan itu berstandar Nasional.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengapresiasi kegiatan festival budaya Buton Tua yang mampu menarik minat junjungan wisatawan mancanegara atau turis dari 14 negara tersebut.
"Salah satu indikator dari kesuksesan kegiatan ini adalah tingkat kehadiran pengunjung tidak hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara," katanya.
Salah seorang turis asal Australia, Mr Grag, mengaku senang bisa menyaksikan langsung Festival Budaya Buton Tua bahkan sampai terlibat langsung dalam beberapa rangkaian kegiatan.
"Yang lebih berkesan lagi adalah penerimaan masyarakat Buton terhadap kami dan selalu siap berbagi informasi terkait wisata dan kebudayaan Buton," katanya.
Hal senada juga dikatakan Mrs Shanaz turis asal Amerika Serikan bahwa keindahan dan kearifan budaya yang disaksikan di Buton akan menjadi bahan cerita ketika kembali ke negara masing-masing.
"Tidak hanya bercerita di negara kami.masing-masing, tetapi kami akan menceritakan kearifan budaya masyarakat Buton kepada warga disetiap negara yang kami jumpai," katanya.
Para turis tersebut juga ikut menikmati langsung acara "pakande kandea" atau makan bersama dengan warga setempat bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Turis tersebut berjumlah 77 orang dengan negara asal Turki, Amerika Serikat, Ukraina, Inggris, Jerman, Selandia Baru, Australia, Malaysia, Belanda, Kanada, Polandia, Norwegia, Swedia dan Spanyol.
Bupati Buton, La Bakry, mengatakan para wisatawan mancanegara tersebut sudah berada di Buton sekitar satu minggu sehingga mereka telah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan festival budaya Buton Tua.
"Mereka juga ikut pada lomba dayung perahu tradisional berbaur dengan masyarakat, bahkan ikut juga menenun dengan para perajin tenun," katanya.
Dikatakan, wisatawan mancanegara tersebut merupakan bagian dari peserta kapal yarch Sail Wonderful Indonesia, sehingga menjadi parameter kegiatan itu berstandar Nasional.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengapresiasi kegiatan festival budaya Buton Tua yang mampu menarik minat junjungan wisatawan mancanegara atau turis dari 14 negara tersebut.
"Salah satu indikator dari kesuksesan kegiatan ini adalah tingkat kehadiran pengunjung tidak hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara," katanya.
Salah seorang turis asal Australia, Mr Grag, mengaku senang bisa menyaksikan langsung Festival Budaya Buton Tua bahkan sampai terlibat langsung dalam beberapa rangkaian kegiatan.
"Yang lebih berkesan lagi adalah penerimaan masyarakat Buton terhadap kami dan selalu siap berbagi informasi terkait wisata dan kebudayaan Buton," katanya.
Hal senada juga dikatakan Mrs Shanaz turis asal Amerika Serikan bahwa keindahan dan kearifan budaya yang disaksikan di Buton akan menjadi bahan cerita ketika kembali ke negara masing-masing.
"Tidak hanya bercerita di negara kami.masing-masing, tetapi kami akan menceritakan kearifan budaya masyarakat Buton kepada warga disetiap negara yang kami jumpai," katanya.
Para turis tersebut juga ikut menikmati langsung acara "pakande kandea" atau makan bersama dengan warga setempat bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi.