Kendari (ANTARA) - Tim gabungan Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari, kembali menemukan satu jenasah korban kapal terbakar yakni Kapal Motor (KM) Izhar di Perairan Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sultra pada Jumat (16/8) malam.
Kepala Basarnas Kendari, Junaedi, mengatakan penemuan satu korban berjenis kelamin laki-laki pada Selasa pukul 16.50 wita, tepatnya mengapung dibelakang rumah seorang warga Desa Tapulaga atau dengan jarak kurang lebih 1 mil dari lokasi kejadian kecelakaan kebakaran kapal.
"Korban saat ini telah diserahkan kepada pihak rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi korban," katanya.
Dengan demikian kata Junaedi, pihaknya telah menemukan empat jenasah korban dari enam penumpang kapal terbakar yang dilaporkan hilang pihak keluarganya.
Pada hari yang sama, juga sudah diberitakan bahwa tim gabungan Basarnas berhasil menemukan tiga dari enam korban kapal motor Izhar.
Baca juga: Tiga korban kapal terbakar di Perairan Bokori ditemukan meninggal
Pada Selasa dini hari pukul 02.50 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban satu orang berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dari tempat kejadian musibah.
Dan pada pukul 06.00 Wita tim SAR juga menemukan satu orang lagi korban kedua berjenis kelamin laki-laki sekitar 400 meter dari TKM juga dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian pada pukul 07.15 Wita Tim SAR gabungan kembali menemukan korban ketiga berjenis kelamin laki-laki di sekitar Tanjung toronipa dgn jarak kurang lebih 1,5 NM dari TKM
Ketiga korban tersebut telah dibawa dan diserahkan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan tindakan selanjutnya sesuai prosedur.
KM Izhar tenggelam pada Jumat malam saat sedang pelayaran dari Kendari menuju Kepulauan Salabangka Kabupaten Morowali Sulteng.
Berdasarkan hasil evakuasi tim Basarnas korban selamat 74 orang, meninggal dunia 11 meninggal dan 2 orang masih dilakukan pencarian.
Baca juga: Polisi usut kapal terbakar yang mengakibatkan tujuh orang meninggal
Baca juga: SAR Kendari naik tingkat menjadi tipe A
Kepala Basarnas Kendari, Junaedi, mengatakan penemuan satu korban berjenis kelamin laki-laki pada Selasa pukul 16.50 wita, tepatnya mengapung dibelakang rumah seorang warga Desa Tapulaga atau dengan jarak kurang lebih 1 mil dari lokasi kejadian kecelakaan kebakaran kapal.
"Korban saat ini telah diserahkan kepada pihak rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi korban," katanya.
Dengan demikian kata Junaedi, pihaknya telah menemukan empat jenasah korban dari enam penumpang kapal terbakar yang dilaporkan hilang pihak keluarganya.
Pada hari yang sama, juga sudah diberitakan bahwa tim gabungan Basarnas berhasil menemukan tiga dari enam korban kapal motor Izhar.
Baca juga: Tiga korban kapal terbakar di Perairan Bokori ditemukan meninggal
Pada Selasa dini hari pukul 02.50 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban satu orang berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dari tempat kejadian musibah.
Dan pada pukul 06.00 Wita tim SAR juga menemukan satu orang lagi korban kedua berjenis kelamin laki-laki sekitar 400 meter dari TKM juga dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian pada pukul 07.15 Wita Tim SAR gabungan kembali menemukan korban ketiga berjenis kelamin laki-laki di sekitar Tanjung toronipa dgn jarak kurang lebih 1,5 NM dari TKM
Ketiga korban tersebut telah dibawa dan diserahkan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan tindakan selanjutnya sesuai prosedur.
KM Izhar tenggelam pada Jumat malam saat sedang pelayaran dari Kendari menuju Kepulauan Salabangka Kabupaten Morowali Sulteng.
Berdasarkan hasil evakuasi tim Basarnas korban selamat 74 orang, meninggal dunia 11 meninggal dan 2 orang masih dilakukan pencarian.
Baca juga: Polisi usut kapal terbakar yang mengakibatkan tujuh orang meninggal
Baca juga: SAR Kendari naik tingkat menjadi tipe A