Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kendari atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari naik tingkat dari tipe B menjadi tipe A.
"Pertimbangan yang utama atas kenaikan ke tipe A karena tingginya potensi bencana dan luasnya wilayah operasi sehingga perlu dinaikkan tipe," kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia, Marsekal Madya Bagus Puruhito, mengunjungi sekaligus peresmian kenaikan tingkat Kantor SAR Kendari, Rabu.
Bagus Puruhito mengingatkan pentingnya menjaga soliditas, profesionalisme dan responsif setiap personil dalam mengemban misi pencarian dan pertolongan.
Dia juga menyinggung soal potensi bencana dan luasnya wilayah kerja Kantor SAR Kendari di Sulawesi Tenggara.
Hal lain yang menjadi sorotan yakni, peralatan yang dimiliki Kantor SAR Kendari. Apalagi, Kantor SAR Kendari telah naik status menjadi Kantor dengan kualifikasi tipe A.
"Konsekwensi dari peningkatan tipe A adalah peningkatan peralatan dan jumlah personil. semuanya sudah dikaji. tinggal seremonialnya saja," katanya.
Tak kalah penting lagi kata dia, agar selalu meningkatkan kapasitas rescuer, khususnya, kemampuan spesifik seperti evakuasi korban kecelakaan kerja di lokasi pertambangan.
"Dengan terbatasnya personil di wilayah Kantor SAR Kendari maka, penting untuk menjaga hubungan dengan seluruh potensi SAR yang ada di daerah," katanya.
Bagus memudian melanjutkan dengan peninjauan kesiapan peralatan operasional SAR, diantaranya, ATV dan Amphibius, kemudian meninjau kualitas dan kelayakan mesin Speedboat yang dipakai personil setiap bertugas.
Kepala SAR juga meninjau kelengkapan dan kesiapan data base peralatan yang dimiliki Kantor SAR Kendari.
Alasannya, bisa dengan cepat diketahui kekurangan dan kelebihan jumlah saat peralatan tersebut dioperasikan untuk evakuasi.
Sebelumnya, pala Kantor SAR Kendari, Djunaidi, melaporkan kondisi Kantor SAR Kendari, bahwa dengan luasnya daerah kerja Kantor SAR Kendari butuh banyak kesadaran dari personil, sehingga bisa cepat tanggap ketika dibutuhkan.
"Kami berharap Basarnas bisa menambah pos SAR seperti di Konawe Utara. termasuk meningkatkan status unit SAR Sorowako menjadi Pos Sar," kata Djunaidi.
"Pertimbangan yang utama atas kenaikan ke tipe A karena tingginya potensi bencana dan luasnya wilayah operasi sehingga perlu dinaikkan tipe," kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia, Marsekal Madya Bagus Puruhito, mengunjungi sekaligus peresmian kenaikan tingkat Kantor SAR Kendari, Rabu.
Bagus Puruhito mengingatkan pentingnya menjaga soliditas, profesionalisme dan responsif setiap personil dalam mengemban misi pencarian dan pertolongan.
Dia juga menyinggung soal potensi bencana dan luasnya wilayah kerja Kantor SAR Kendari di Sulawesi Tenggara.
Hal lain yang menjadi sorotan yakni, peralatan yang dimiliki Kantor SAR Kendari. Apalagi, Kantor SAR Kendari telah naik status menjadi Kantor dengan kualifikasi tipe A.
"Konsekwensi dari peningkatan tipe A adalah peningkatan peralatan dan jumlah personil. semuanya sudah dikaji. tinggal seremonialnya saja," katanya.
Tak kalah penting lagi kata dia, agar selalu meningkatkan kapasitas rescuer, khususnya, kemampuan spesifik seperti evakuasi korban kecelakaan kerja di lokasi pertambangan.
"Dengan terbatasnya personil di wilayah Kantor SAR Kendari maka, penting untuk menjaga hubungan dengan seluruh potensi SAR yang ada di daerah," katanya.
Bagus memudian melanjutkan dengan peninjauan kesiapan peralatan operasional SAR, diantaranya, ATV dan Amphibius, kemudian meninjau kualitas dan kelayakan mesin Speedboat yang dipakai personil setiap bertugas.
Kepala SAR juga meninjau kelengkapan dan kesiapan data base peralatan yang dimiliki Kantor SAR Kendari.
Alasannya, bisa dengan cepat diketahui kekurangan dan kelebihan jumlah saat peralatan tersebut dioperasikan untuk evakuasi.
Sebelumnya, pala Kantor SAR Kendari, Djunaidi, melaporkan kondisi Kantor SAR Kendari, bahwa dengan luasnya daerah kerja Kantor SAR Kendari butuh banyak kesadaran dari personil, sehingga bisa cepat tanggap ketika dibutuhkan.
"Kami berharap Basarnas bisa menambah pos SAR seperti di Konawe Utara. termasuk meningkatkan status unit SAR Sorowako menjadi Pos Sar," kata Djunaidi.