Kendari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi memimpin langsung apel kesiapsiagaan upaya pencegahan musibah Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bertempat di Kantor Gubernur Sultra, Kamis.

Apel siaga tersebut dihadiri unsur Forkopimda diantaranya ketua DPRD Sultra, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra, ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Kapolda Sultra, Danrem 143 Haluoleo, Kabinda Sultra, pihak Lanud Haluoleo, Danlanal Kendari dan beberapa pimpinan organisasi terkait.

Apel siaga diawali dengan pemeriksaan kesiapan kelengkapan, peralatan dan perangkat pendukung kebakaran hutan dan lahan, mulai dari kendaraan roda dua, kendaraan roda empat maupun kendaraan jenis lain yang dimiliki masing-masing pihak terkait dalam melakukan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan.

Pemeriksaan in dilakukan oleh Gubernur diikuti para pimpinan lembaga unsur Forkopimda Sultra untuk memastikan semua peralatan kondisi siap pakai.

Gubernur mengatakan, salah satu tujuan dari dilaksanakannya apel kesiapsiagaan ini untuk menyamakan persepsi dan melihat sejauh mana kesiapan perangkat daerah dalam menangani kebakaran hutan dan lahan ketika terjadi di daerah itu.

Berdasarkan informasi dari BMKG kata Ali Mazi, bahwa dari bulan 8 sampai bulan 10 tahun ini curah hujan rendah sehingga ini berpotensi akan terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan yang diakibatkan dengan beberapa faktor, baik yang disengaja oleh manusia  atau pun faktor alam.

"Langkah ini perlu kita ambil secepat mungkin mengingat Sultra masuk daerah yang kategori rawan terjadi kebakaran di Indonesia, sehingga kegiatan ini merupakan awal untuk terus melakukan koordinasi dan rapat penanganan dan pencegahan bencana kebakatan hutan dan lahan," ujarnya.

Ali Mazi yakin dengan sinergitas semua pihak yang dilandasi dengan komitmen bersama untuk menyelamatkan hutan di Sultra dari kebakaran maka ancaman bencana kebakaran itu bisa diminimalisir


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024