Sorong (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 2.9 skala  terjadi di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa, pukul 07.02 WIT, namun tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong menyebutkan, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 0.68 lintang selatan dan 130.45 bujur timur yang berjarak 50 km Barat Daya Raja Ampat dengan kedalaman 10 km.

Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat Sesar aktif.

Baca juga: BMKG catat ada 19 gempa bumi di Madiun Sabtu pagi

Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Hingga kini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Gempa Bumi 4.8 SR Papua Barat tidak berpotensi tsunami
Baca juga: BMKG: Peringatan dini gelombang tinggi tidak berkaitan dengan gempa
Baca juga: BMKG: waspada gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia
Baca juga: Gempa magnitudo 5,4 mengguncang Sulawesi Tengah tidak berpotensi tsunami

Pewarta : Ernes Broning Kakisina
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024