Kendari (ANTARA) - Seorang calon haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra), atas nama Sitti Nurjannah Binti H Sandarako (81), dikabarkan meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi, di Rumah Sakit King Faizal Malik pada hari Ahad, 4 Agustus 2019 pada 23.30 waktu setempat.

Almarhumah adalah calon haji asal kota Kendari yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) 24 embarkasi Makassar.

Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Sultra, Sulkarnain Kadir, melalui pesan WhatsApp, dari Mekkah, Senin, mengatakan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Almarhumah sempat di rawat di icu selama 4 hari.

"Almarhumah merupakan warga Kota Kendari, beralamat Jl Anawai RT O1 RW 06 Wuawua," kata Sulkarnain yang merupakan Wali Kota Kendari tersebut.

Pada 1 Agustus saat shalat dzuhur kata Sulkarnain, tiba tiba almarhumah pingsan sejenak, lalu di bawa ke sektor untuk pemeriksaan lanjut, hasil rekam jantung saat itu dalam batas normal.

"Pada pukul 8 malam saat itu, almarhumah tiba-tiba muntah bercampur bercak darah. Dan langsung diberi penanganan secara medis, kemudian dengan ambulance di bawa untuk rujuk ke RS King Faizal," katanya.

Sulkarnain mengaku, dirinya sempat menjenguk ke rumah sakit King Faisal pada 4 Ahad jam 12.30 waktu setempat, tetapi karena pihak RS membatasi kunjungan hanya 1 jam (pukul 13.00 sampai dengan 14.00 waktu setempat) dengan penjagaan yang sangat ketat.

"Jadi kami hanya menjumpai keluarga yang bersama almarhumah yakni suami dan anak beliau turut dalam jamaah kloter 24 tersebut. Almarhum sepertinya keletihan dan ada riwayat penyakit sejak di tanah air dan jamaah termasuk kategori lanjut usia dan beresiko tinggi" katanya.

Sebelumnya juga, dilaporkan seorang calon haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), atas nama Marhan Ali Telano Umur 63 tahun nomor paspor C 1552783 kloter 23 UPG dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.

Almarhumah Marhan Ali yang beralamat di jalan Kedondong Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari Sulawesi Tenggara menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu 28 Juli 2019 pukul 10.15 waktu setempat di Rumah Sakit Al Nur.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024