Kendari (ANTARA) - Tim Softball putra dan putri Sulawesi Tenggara mewujudkan mimpi berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2020.
Ketua Pengurus Provinsi Perserikatan Bisbol dan Softbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra Pahri Yamsul di Kendari, Jumat, mengatakan tim putra sebagai jawara PON XIX sudah mengantongi tiket PON.
"Atas perjuangan keras pemain-pemain putra akhirnya menyusul jejak tim putri yang lebih dulu mengamankan tiket PON. Latihan keras anak-anak selama berbulan-bulan terbayarkan setelah memastikan diri lolos PON," kata Pahri.
Meskipun pertandingan lanjutan prakualifikasi yang sudah memasuki babak semifinal tidak mempengaruhi perebutan tiket PON namun tim putra bertekad mengakhiri laga dengan sempurna.
"Tim putra bersiap melayani tim tangguh DKI Jakarta pada babak semifinal yang dijadwalkan besok, Sabtu (27/7). Jika berhasil menjinakan DKI Jakarta maka di partai pamungkas akan uji kualitas melawan Lampung," katanya.
Predikat juara PON XIX/2016 Jawa Barat menjadi tantangan tersendiri bagi tim putra Sultra, sebaliknya bagi tim penantang ingin membuat kejutan menyingkirkan sang juara.
Namun, lawatan di arena prakualifikasi PON XX bagi tim Sultra yang sudah mencatatkan empat kali kemenangan atas Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat dan sekali kalah dari Lampung memperkokoh reputasi tim Anoa.
"Mudah-mudahan anak-anak dapat mengatasi DKI Jakarta pada babak semifinal sehingga akan bertemu kembali tim Lampung di partai malfinas. Kami mohon doa masyarakat Sultra," ujar Pahri yang juga pernah berkiprah di tingkat nasional.
Prestise yang tidak kalah mengagumkan ditorehkan tim putri yang mengukir sejarah pertama kali lolos PON.
Sukses tim Softball putri merebut medali perunggu sekaligus mengamankan tiket PON XX tidak seindah yang dibayangkan.
Keikutsertaan tim putri Sultra di arena prakualifikasi tidak begitu diperhitungkan rival mereka karena sektor putri belum menunjukan prestasi terbaik di kanca nasional.
Kemenangan demi kemenangan yang diraih "membuka mata" kompetitor daerah lain bahwa tim putri Sultra bukan lawan lemah. Tekad lolos PON XX menjadi kenyataan setelah mencatatkan tiga kemenangan.
Ketua Pengurus Provinsi Perserikatan Bisbol dan Softbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra Pahri Yamsul di Kendari, Jumat, mengatakan tim putra sebagai jawara PON XIX sudah mengantongi tiket PON.
"Atas perjuangan keras pemain-pemain putra akhirnya menyusul jejak tim putri yang lebih dulu mengamankan tiket PON. Latihan keras anak-anak selama berbulan-bulan terbayarkan setelah memastikan diri lolos PON," kata Pahri.
Meskipun pertandingan lanjutan prakualifikasi yang sudah memasuki babak semifinal tidak mempengaruhi perebutan tiket PON namun tim putra bertekad mengakhiri laga dengan sempurna.
"Tim putra bersiap melayani tim tangguh DKI Jakarta pada babak semifinal yang dijadwalkan besok, Sabtu (27/7). Jika berhasil menjinakan DKI Jakarta maka di partai pamungkas akan uji kualitas melawan Lampung," katanya.
Predikat juara PON XIX/2016 Jawa Barat menjadi tantangan tersendiri bagi tim putra Sultra, sebaliknya bagi tim penantang ingin membuat kejutan menyingkirkan sang juara.
Namun, lawatan di arena prakualifikasi PON XX bagi tim Sultra yang sudah mencatatkan empat kali kemenangan atas Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat dan sekali kalah dari Lampung memperkokoh reputasi tim Anoa.
"Mudah-mudahan anak-anak dapat mengatasi DKI Jakarta pada babak semifinal sehingga akan bertemu kembali tim Lampung di partai malfinas. Kami mohon doa masyarakat Sultra," ujar Pahri yang juga pernah berkiprah di tingkat nasional.
Prestise yang tidak kalah mengagumkan ditorehkan tim putri yang mengukir sejarah pertama kali lolos PON.
Sukses tim Softball putri merebut medali perunggu sekaligus mengamankan tiket PON XX tidak seindah yang dibayangkan.
Keikutsertaan tim putri Sultra di arena prakualifikasi tidak begitu diperhitungkan rival mereka karena sektor putri belum menunjukan prestasi terbaik di kanca nasional.
Kemenangan demi kemenangan yang diraih "membuka mata" kompetitor daerah lain bahwa tim putri Sultra bukan lawan lemah. Tekad lolos PON XX menjadi kenyataan setelah mencatatkan tiga kemenangan.