Makassar (ANTARA) - Rombongan atau kelompok terbang (kloter) kedua jemaah calon haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) atau kloter 24 UPG diserahkan ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Selasa.
Penyerahan rombongan jamaah calon haji asal Sultra dilakukan oleh pemerintah provinsi Sultra diwakili oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, kepada pengurus PPIH Embarkasi Makssar, Aminuddin.
Abdul Kadir mengatakan, calon haji asal Sultra yang tergabung dalam Kloter 24 UPG berasal dari Kabupaten Konawe 165 orang, Kendari 107 orang, Konawe Selatan 120 orang, Konawe Utara 49 orang dan Muna Barat 8 orang.
Totalnya 447 orang tambah TPHD 3 orang dan petugas kloter 5 orang sehingga totalnya 455 orang, dengan presentase 188 laki-laki dan 267 perempuan.
"Saya meminta kepada petugas haji agar tidak mengedepankan kepentingan pribadi, tetapi yang terutama adalah melayani jamaah," katanya.
Abdul Kadir juga meminta kepada jamaah agar senantiasa bersabar, bersyukur, dan menjaga nama baik Indonesia.
Sekda Konawe Selatan, Sjarif Sajang, berharap kepada 120 jamaah calon haji asal daerahnya yang tergabung dalam kloter 24 UPG itu senantiasa menjaga kesehatan dan bisa kembali ke tanah air dengan jumlah yang tidak berkurang.
"Kita harapkan juga mereka nisa mendoakan keluarga di kampung halamannya agar bisa segera mendapat panggilan untuk berhaji," katanya.
Dalam kloter 24 UPG ini terdapat tiga TPHD yakni Prof Murdjani Kamaludin, Agus Rianto dan Arief Susanto.
Sedangkan petugas kloter 24 UPG adalah Mansur selaku ketua Kloter 24 UPG, Sunardin sebagai pemandu obadah haji kemudian dr Asmiah Arief, Hasyim Same Larampe, dan Musliani Mustaming.
Kloter 24 UPG akan diberangkatkan pada 24 Juli 2019 pukul 14.40 wita melalui maskapai Garuda dengan kode penerbangan GA 1123.
Penyerahan rombongan jamaah calon haji asal Sultra dilakukan oleh pemerintah provinsi Sultra diwakili oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, kepada pengurus PPIH Embarkasi Makssar, Aminuddin.
Abdul Kadir mengatakan, calon haji asal Sultra yang tergabung dalam Kloter 24 UPG berasal dari Kabupaten Konawe 165 orang, Kendari 107 orang, Konawe Selatan 120 orang, Konawe Utara 49 orang dan Muna Barat 8 orang.
Totalnya 447 orang tambah TPHD 3 orang dan petugas kloter 5 orang sehingga totalnya 455 orang, dengan presentase 188 laki-laki dan 267 perempuan.
"Saya meminta kepada petugas haji agar tidak mengedepankan kepentingan pribadi, tetapi yang terutama adalah melayani jamaah," katanya.
Abdul Kadir juga meminta kepada jamaah agar senantiasa bersabar, bersyukur, dan menjaga nama baik Indonesia.
Sekda Konawe Selatan, Sjarif Sajang, berharap kepada 120 jamaah calon haji asal daerahnya yang tergabung dalam kloter 24 UPG itu senantiasa menjaga kesehatan dan bisa kembali ke tanah air dengan jumlah yang tidak berkurang.
"Kita harapkan juga mereka nisa mendoakan keluarga di kampung halamannya agar bisa segera mendapat panggilan untuk berhaji," katanya.
Dalam kloter 24 UPG ini terdapat tiga TPHD yakni Prof Murdjani Kamaludin, Agus Rianto dan Arief Susanto.
Sedangkan petugas kloter 24 UPG adalah Mansur selaku ketua Kloter 24 UPG, Sunardin sebagai pemandu obadah haji kemudian dr Asmiah Arief, Hasyim Same Larampe, dan Musliani Mustaming.
Kloter 24 UPG akan diberangkatkan pada 24 Juli 2019 pukul 14.40 wita melalui maskapai Garuda dengan kode penerbangan GA 1123.