Baubau (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyatakan daya listrik di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, kian tercukupi dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 30 megawatt yang telah dibangun di Kelurahan Kolese daerah itu.
"Jadi kedatangan kami disini (Baubau, red) ingin mengecek kesiapan penyelesaian pembangunan PLTMG kita. Sekarang sudah dalam proses pengetesan dan akhir Agustus ini sudah akan beroperasi penuh," tandas General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Suroso Isnandar, Sabtu.
Ia mengatakan dengan terbangunnya PLTMG tersebut otomatis sistem kelistrikan di Baubau akan mendapatkan tambahan pasokan yang sangat signifikan. Karena pembangkit baru berkekuatan 30 MW itu setara mengaliri kebutuhan 40 ribu rumah atau 40 hotel besar.
"Jadi secara kebutuhan daya akan sangat mencukupi. Termasuk untuk mengantisipasi pertumbuhan beban 3 hingga 5 tahun ke depan," ujar Suroso didampingi Senior Manager Keuangan SDM & Administrasi, Roesmin, Manager UPDK Kendari, Paul Kiring, Manager PLTD Baubau Khaeruddin, serta Manager Sub Bagian Proteksi Kamran.
Dalam pertemuan itu, rombongan PT PLN yang ditemui langsung Wali Kota Baubau, AS Tamrin didampingi Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse serta sejumlah pejabat Pemkot Baubau itu, Suroso mengatakan, pihaknya dari PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, mempunyai tanggung jawab untuk memelihara mesin-mesin pembangkit listrik diseluruh wilayah sulawesi yang salah satunya didaerah itu.
"Kita juga tidak hanya meningkatkan pembangkit, tetapi juga kita akan membangun interkoneksi yang akan menghubungkan Pulau Buton dan Muna dengan Kota Kendari melalui interkoneksi bawah. Jadi semacam tol listrik," katanya.
Rencana jangka menengah dan panjang PLN sistem kelistrikan interkoneksi itu, kata dia, baru tahap awal atau persiapan yang mungkin dalam lima tahun kedepan akan tercapai. Sehingga dengan itu kecukupan daya listrik kian dijamin.
"Jadi itu misi kami sehingga malam ini bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota Baubau untuk ke depannya lebih bersinergi terus dalam menyelesaikan pembangunan ketenaga listrikan diwilayah Baubau," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan atau menambah produktif konsumsi listrik sehari-hari dengan bisa beralih ke kendaraan listrik dan kompor listrik hingga peralatan lainnya yang lebih efisien.
"Jadi kedatangan kami disini (Baubau, red) ingin mengecek kesiapan penyelesaian pembangunan PLTMG kita. Sekarang sudah dalam proses pengetesan dan akhir Agustus ini sudah akan beroperasi penuh," tandas General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Suroso Isnandar, Sabtu.
Ia mengatakan dengan terbangunnya PLTMG tersebut otomatis sistem kelistrikan di Baubau akan mendapatkan tambahan pasokan yang sangat signifikan. Karena pembangkit baru berkekuatan 30 MW itu setara mengaliri kebutuhan 40 ribu rumah atau 40 hotel besar.
"Jadi secara kebutuhan daya akan sangat mencukupi. Termasuk untuk mengantisipasi pertumbuhan beban 3 hingga 5 tahun ke depan," ujar Suroso didampingi Senior Manager Keuangan SDM & Administrasi, Roesmin, Manager UPDK Kendari, Paul Kiring, Manager PLTD Baubau Khaeruddin, serta Manager Sub Bagian Proteksi Kamran.
Dalam pertemuan itu, rombongan PT PLN yang ditemui langsung Wali Kota Baubau, AS Tamrin didampingi Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse serta sejumlah pejabat Pemkot Baubau itu, Suroso mengatakan, pihaknya dari PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, mempunyai tanggung jawab untuk memelihara mesin-mesin pembangkit listrik diseluruh wilayah sulawesi yang salah satunya didaerah itu.
"Kita juga tidak hanya meningkatkan pembangkit, tetapi juga kita akan membangun interkoneksi yang akan menghubungkan Pulau Buton dan Muna dengan Kota Kendari melalui interkoneksi bawah. Jadi semacam tol listrik," katanya.
Rencana jangka menengah dan panjang PLN sistem kelistrikan interkoneksi itu, kata dia, baru tahap awal atau persiapan yang mungkin dalam lima tahun kedepan akan tercapai. Sehingga dengan itu kecukupan daya listrik kian dijamin.
"Jadi itu misi kami sehingga malam ini bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota Baubau untuk ke depannya lebih bersinergi terus dalam menyelesaikan pembangunan ketenaga listrikan diwilayah Baubau," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan atau menambah produktif konsumsi listrik sehari-hari dengan bisa beralih ke kendaraan listrik dan kompor listrik hingga peralatan lainnya yang lebih efisien.