Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), optimis bisa kembali meraih predikat Kendari Kota Layak anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2019.
"Semoga Kota Kendari tahun ini meraih penghargaan Kota Layak Anak dengan kategori yang lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat acara penerimaan kunjungan Tim verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak tahun 2019 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali kota Kendari, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Sulkarnain, menyampaikan pada tahun 2018, Kota Kendari meraih penghargaan Kota Layak Anak dengan kategori Madya.
"Namun, saya berpesan agar jangan berpuas diri dengan hasil yang telah dicapai, melainkan terus meningkatkan kinerja dan karya nyata, demi memberikan kepentingan terbaik bagi anak-anak di Kota Kendari," katanya.
Ia yakin, dengan dukungan dan sangat semua warga Kendari, maka predikat itu bisa dipertahankan atau bisa lebih ditingkatkan.
Verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 14 tahun 2011 tentang panduan evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak.
Dimana evaluasi ini, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mewujudkan Kota Layak Anak sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
"Semoga Kota Kendari tahun ini meraih penghargaan Kota Layak Anak dengan kategori yang lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat acara penerimaan kunjungan Tim verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak tahun 2019 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali kota Kendari, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Sulkarnain, menyampaikan pada tahun 2018, Kota Kendari meraih penghargaan Kota Layak Anak dengan kategori Madya.
"Namun, saya berpesan agar jangan berpuas diri dengan hasil yang telah dicapai, melainkan terus meningkatkan kinerja dan karya nyata, demi memberikan kepentingan terbaik bagi anak-anak di Kota Kendari," katanya.
Ia yakin, dengan dukungan dan sangat semua warga Kendari, maka predikat itu bisa dipertahankan atau bisa lebih ditingkatkan.
Verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 14 tahun 2011 tentang panduan evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak.
Dimana evaluasi ini, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mewujudkan Kota Layak Anak sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.