Kendari (ANTARA) - Ratusan personel Brigade Mobil (Brimob) dan Samapta Polda Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam kekuatan empat Satuan Setingkat Kompi yang mengemban tugas pengamanan pemilu di bawah kendali operasi (BKO) Polda Metro Jaya di Jakarta diterima di Mapolda Sultra.

Kapolda Sultra Brigjen Polisi Iriyanto memimpin apel penerimaan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob dan 2 SSK personel Samapta di Mapolda Sultra, Rabu.

Kedatangan ratusan personel pengamanan rapat pleno hasil pemilihan presiden dan pemilihan legislatif serta sidang gugatan hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) disaksikan seluruh anggota Polda dan PNS Polda Sultra.

"Keluarga besar Polda Sultra patut bangga atas sukses penugasan prajurit Brimob maupun Samapta serangkaian pleno hasil pemilu dan sidang putusan Mahkamah Konstitusi di Jakarta," kata Iriyanto.

  Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto mengalungkan bunga kepada perwakilan personel pengamanan Pemilu BKO Polda Metro Jaya saat apel penerimaan di Mapolda Sultra, Rabu. (foto Antara/Sarjono)
Kesiapan fisik dan keterampilan melalui latihan harus terus ditingkatkan sehingga setiap personel sesuai fungsi masing-masing siap ditugaskan dimanapun dan kapanpun.

Personel Brimob maupun Samapta Polda Sultra mampu menunjukkan profesionalisme saat menghadapi ribuan massa yang menyampaikan aspirasi malam tanggal 21 Mei 2019 di kantor Bawaslu.

"Personel BKO asal Polda Sultra yang berada di barisan depan menghadapi dinamika malam tanggal 21 Mei 2019 mendapat apresiasi dari Kapolda Metro Jaya karena mampu tampil humanis dan simpatik," kata Kapolda Sultra.

Iriyanto menyampaikan terima kasih kepada istri dan keluarga yang tabah dan senantiasa mendukung suami dalam menjalankan tugas pengamanan sehingga sukses menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Tanah Air.

Tugas pengamanan ibu kota serangkaian pemilu yang melibatkan pasukan Brimob, Samapta, provost dan tim medis menambah pengalaman dalam bertugas.

Sukses mengemban tugas pengamanan pascapemilu dan sidang gugatan hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi patut menjadi kebanggaan. Tetapi jangan terlena karena tantangan Kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat semakin menantang.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024