Kendari (ANTARA) - Jemaah calon haji (JCH) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggunakan Maskapai Sriwijaya Air untuk transpor lokal dari Bandara Haluoleo menuju Bandara Hasanuddin Embarkasi Makassar untuk musim haji 1440 hijiriyah 2019 masehi.

Kasubag Humas Kemenag Sultra, Rahmad, di Kendari, Selasa, mengatakan kepastian itu setelah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sultra dengan Maskapai penerbangan Sriwijaya Air di Aula Kanwil Kemenag Sultra.

"Kemenag Sultra sudah dilakukan MoU bersama pihak Sriwijaya Air, berupa penggunaan sarana transport lokal jemaah calon haji dari Bandara Haluoleo menuju Bandara Hasanuddin," katanya.

Menurut Rahmad, MoU itu hanya berlaku untuk JCH dari delapan kabupaten kota yang melalui Bandara Haluoleo yakni JCH asal Kota kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Bombana, dan Buton Utara.

"Jumlahnya untuk delapan kabupaten kota tersebut sebanyak 1.129 Jemaah Calon Haji (JCH) Sultra, menuju embarkasi Makassar," katanya.

Menurut Rahmad, penandatanganan ini merupakan kontraktual yang dilakukan oleh jemaah, diketahui oleh jemaah dan ditindaklanjuti langsung oleh jemaah.

"Sistem carter ini memberikan banyak kemudahan kepada jemaah haji khususnya dalam hal pelayanan jemaah, sarana dan mampu mengawal keterlambatan waktu yang terjadi kepada para jemaah," katanya.

Dalam pemberangkatan haji tahun ini kata Rahmad, yang melalui bandara Haluoleo akan menggunakan 7 flight, yang akan mulai memberangkatkan jemaah sejak 22 Juli sebanyak 4 kali penerbangan, hari kedua pada 23 Juli 2 kali penerbangan, dan hari ketiga tanggal 24 Juli untuk 1 penerbangan terakhir.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024