Baubau (ANTARA) - Sebanyak 57 peserta seleksi lelang jabatan eselon II di Pemkot Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyetorkan berkasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Baubau, Asmaun, di Baubau, Selasa, mengatakan, 57 peserta yang ikut pada seleksi jabatan tinggi pratama tersebut sisa menunggu pengumuman hasil seleksi berkas oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Kata dia, pengumuman hasil seleksi berkas tersebut masih tentatif menunggu waktu kesiapan Pansel yang terdiri dari dua internal pemkot, dua akademisi dan satu tokoh masyarakat.
"Hasil evaluasi administrasi, Insya Allah akan lulus semua 57 orang. Tapi sebelum diumumkan itu harus dirapatkan Pansel dulu," jelasnya.
Setelah diumumkan berkas kelulusan, kata dia, peserta lelang akan mengikuti tahapan assessment menggunakan tenaga assessor Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
"Jadi akomodasinya ditanggung. Peserta lelang hanya menanggung biaya transportasi. Tapi sebelum dilakukan assessment kita harus minta waktu kesiapannya assessor LAN di Makassar," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, seluruh peserta yang sudah menyelesaikan assessment akan mengikuti tahap wawancara oleh Pansel.
"Nilai yang diberikan assessor dan Pansel akan diakumulasi untuk menentukan tiga besar," katanya.
Menurut dia, bila formasi peserta 57 orang maka dipastikan 24 peserta akan gugur dalam penentuan tiga besar, sebab hanya 33 orang yang berhak masuk tiga besar lelang 11 jabatan.
"Jadi nanti kita usulkan tiga besar ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam ini Wali Kota," ujarnya, dengan menambahkan untuk menentukan satu dari tiga besar, itu sudah hak prerogatif PPK.
Untuk diketahui, 11 jabatan yang dilelang Pemkot Baubau yakni, jabatan Sekretaris DPRD, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Kemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda dan Kepala Balitbang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Baubau, Asmaun, di Baubau, Selasa, mengatakan, 57 peserta yang ikut pada seleksi jabatan tinggi pratama tersebut sisa menunggu pengumuman hasil seleksi berkas oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Kata dia, pengumuman hasil seleksi berkas tersebut masih tentatif menunggu waktu kesiapan Pansel yang terdiri dari dua internal pemkot, dua akademisi dan satu tokoh masyarakat.
"Hasil evaluasi administrasi, Insya Allah akan lulus semua 57 orang. Tapi sebelum diumumkan itu harus dirapatkan Pansel dulu," jelasnya.
Setelah diumumkan berkas kelulusan, kata dia, peserta lelang akan mengikuti tahapan assessment menggunakan tenaga assessor Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
"Jadi akomodasinya ditanggung. Peserta lelang hanya menanggung biaya transportasi. Tapi sebelum dilakukan assessment kita harus minta waktu kesiapannya assessor LAN di Makassar," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, seluruh peserta yang sudah menyelesaikan assessment akan mengikuti tahap wawancara oleh Pansel.
"Nilai yang diberikan assessor dan Pansel akan diakumulasi untuk menentukan tiga besar," katanya.
Menurut dia, bila formasi peserta 57 orang maka dipastikan 24 peserta akan gugur dalam penentuan tiga besar, sebab hanya 33 orang yang berhak masuk tiga besar lelang 11 jabatan.
"Jadi nanti kita usulkan tiga besar ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam ini Wali Kota," ujarnya, dengan menambahkan untuk menentukan satu dari tiga besar, itu sudah hak prerogatif PPK.
Untuk diketahui, 11 jabatan yang dilelang Pemkot Baubau yakni, jabatan Sekretaris DPRD, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Kemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda dan Kepala Balitbang.